BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Sebagai sikap nyata perang narkoba, Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) gelar test urine mendadak bagi seluruh jaksa, pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Kejari Rohil di Batu Enam, Bagansiapiapi, Selasa (8/5). Tes melibatkan peran petugas medis dan laboratorium dari RSUD Pratomo.
Kajari Rohil Gaos Wicaksono MH didampingi Kasi Intel Farkhan SH menyebutkan kegiatan itu dilaksanakan secara mendadak agar hasil yang diperoleh obyektif.
"Kalau diketahui sebelumnya, tentu tak ada artinya. Program ini kami lakukan sebagai wujud dukungan program presiden RI yang menyampaikan bahwa saat ini darurat narkoba. Sehingga perlu didukung untuk pemberantasan narkoba sampai ke akar-akarnya. Hal ini juga program Kejaksaaan Agung yang meminta agar aparat jaksa di dalam bersih dari narkoba," kata Gaos Wicaksono.
Ia mengibarakatkan, keberadaan penegak hukum jaksa sebagai sapu yang membersihkan. Mustahil tercipta kebersihan bila sapu yang ada justru kotor. Maka tegasnya penegakan hukum baru dapat tercipta kalau aparat yang ada sudah bersih dari narkoba terlebih dahulu.
Diketahui test urine itu merupakan sebuah kegiatan inovatif dan yang pertama di laksanakan instansi pemerintah di Rohil. Dengan harapan kedepan suasana yang baik tetap dapat dipertahankan, tidak ada pejabat mulai Kajari, Kasi, Jaksa, pegawai sampai honorer yang bertugas terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sehingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari bisa optimal.
Kasi Intel Kejari Rohil Farkhan SH menambahkan pelaksanan tes urine tersebut diikuti oleh 49 orang dan yang berhalangan hadir sebanyak 5 orang yang terdiri dari dua pegawai dan tiga honorer. "Hasil tes narkoba seluruhnya dari 49 orang tersebut dinyatakan negatif," kata Farkhan SH. Terhadap 5 orang yang belum mengikuti tes serupa, akan dilaksanakan pemeriksaan urine susulan secara mendadak nantinya.(fad)