PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak melalui Puskesmas Perawang gencar melakukan sosialisasi dalam upaya deteksi dini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan orang dengan masalah kejiwaan(ODMJ) di Kecamatan Tualang.
Hal ini mengingat telah ditemukan sejumlah warga yang terdeteksi ODGJ dan ODMJ di Kecamatan Tualang. Untuk mengantisipasi gangguan tersebut, Puskesmas Perawang menggandeng pihak pemerintah kampung untuk menyosialisasikan gejala tersebut di masyarakat.
Kepala Puskesmas Perawang dr Nedra mengatakan, orang dengan gangguan jiwa dan orang dengan masalah kejiwaan harus secepatnya ditangani segera,karena bukan penyakit gila. “Untuk mengantisipasi penyakit gangguan jiwa tersebut harus dilakukan deteksi sedini mungkin,” ujar Nedra, Senin (7/5).
Untuk itu lanjut Nedra, pihaknya menggandeng Kampung Perawang Barat, karena saat dilakukan survei kesehatan masyarakat, ditemukan sejumlah warga desa mengalami ODGJ dan ODMJ.
Dia menyebutkan, bahwa ODGJ dan ODMJ tersebut memiliki gejala diantaranya tidak bisa tidur, sulit untuk bersosialisasi dengan masyarakat, terlalu sedih atau murung, sering marah dan lainnya.
Untuk itu melalui posyandu yang telah dibentuk permasalahan ODGJ dan ODMJ dapat segera ditangani sedini mungkin. “Sosialisasi ke masyarakat terus kita lakukan dari tingkat RT, sehingga gangguan tersebut dapat diatasi sedini mungkin,” katanya.(wik)
