SIAK (RIAUPOS.CO)----ASISTEN Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin, membuka secara langsung kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) 2018, di Pentas Siak Bermadah, Sabtu (5/5).
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia ini, bertujuan untuk menjauhkan anak-anak dari dampak negatif perkembangan teknologi, salah satunya penggunaan smartphone.
“Orang tua yang sering memberikan smartphone kepada anak, agar anak tidak nangis merupakan salah satu kebiasaan yang kurang baik,” kata Jamaluddin.
Smartphone kata Jamal, selain mempunyai dampak radiasi juga dapat mengganggu perkembangan otak anak. “Oleh karena itu, dari pada kita memberikan smartphone, lebih baik kita meluangkan waktu membacakan buku untuk anak kita. Karena membacakan buku bisa menambah wawasan,” ucap Jamaluddin.
Kepala Sekolah PAUD/TK Pemda, Fitri menuturkan, tujuan gerakan ini untuk membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak-anak mereka.Mempererat hubungan sosial-emosional antara anak dan orang tua, dan tentu saja menumbuhkan minat baca anak sejak dini.
“Dengan mensukseskan Gernas Baku kita sudah menanamkan kebiasaan kepada anak cinta akan buku,” ungkapnya.
Meskipun, lajut dia, sikecil belum bisa membaca tetapi mereka sudah mempunyai rasa ingin tau dari isi cerita sebuah buku yang dibacakan oleh orang tua. Aktivitas ini juga bertujuan menghindari dari permainan gadget yang sedang berkembang pada dunia anak saat ini.(adv/a)