Dua medali emas Pelalawan dari cabor karate dipersembahkan oleh karateka Pelalawan Jessica Teti, yang turun di nomor kumite kelas 68 kg. Dia mengalahkan karateka dari Pekanbaru Nurhaliza Ramdhani. Emas kedua dipersembahkan Aniza Nabila yang turun di nomor 50 kg Putri mengalahkan karateka dari Pekanbaru Putri Anggraini.
Sementara itu, untuk nomor kumite putra, karateka Kabupaten Rokan Hulu, M Prabowo, menyumbangkan emas pertama bagi Rohul, setelah berhasil meraih merali emas nomor Kumite Putra 76 kg berhasil mengalahkan karateka asal Kabupaten Rokan Hulu Muhamad Deva.
Sedangkan medali perak diraih oleh karateka dari Pekanbaru, Abdurrazak. Selain Rokan Hulu, karateka Kabupaten Siak, Dimas Hadi Saputra, juga mencatatkan meraih emas perdana bagi daerahnya, setelah mengalahkan atlet dari M Fadilah, yang merupakan atlet tuan rumah Kabupaten Kuansing, untuk nomor kumite putra kelas 55 kg. Medali perunggu diraih karateka dari Indragiri Hilir, Novri Ramdhani.
Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Riau, Parisman, yang hadir langsung pada pertandingan cabor karate Porprov X, mengatakan, di hari pertama pertandingan sudah ada 4 nomor yang dipertandingkan. Dan masih menyisakan 10 nomor lagi yang akan dipertandingkan dari 14 nomor cabor karate. “Sama-sama kita lihat pertandingan tadi yang kita ketahui sudah dapat juaranya kita sama hadir di sini. Dan kami dari Forki Riau akan mengevaluasi kegiatan karate ini, karena dari Kejurnas nampak dan jauh kita tinggal dari provinsi lain,” ujar Parisman.
Dijelaskan Parisman, hasil Porprov X di Kuansing ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Forki Riau untuk menjaring karateka. Mereka yang berhasil meraih prestasi kembali akan dibina untuk memperkuat tim karate Riau, yang akan dipersiapkan untuk berbagai kejuaraan karate.
“Oleh karena itu kita kumpulkan semua pengurus kabupaten/kota untuk selalu mengadakan iven karate di kabupaten agar kita dapat bibit-bibit karateka yang baik, yang akan membawa nama kabupaten, provinsi dan Nasional,” kata Parisman. “Kita akan mengevaluasi karateka Riau. Ketika Kejurnas memang kita kekurangan pelatih dan iven, dan untuk Pra-PON kita akan mendatangkan pelatih yang dari provinsi yang selalu juara untuk Pra-PON di Solo,” tegasnya.
Cabang olahraga karate Porprov X Riau di Kuansing masih berlangsung untuk beberapa kelas di venue karate, pendopo kediaman Bupati Kuansing.
Targetkan Masuk Tiga Besar
Wakil Bupati Pelalawan H Nazaruddin SH, MH yang hadir untuk menyemangati atlet-atlet Pelalawan yang bertanding di hari pertama sangat bergembira dengan capaian dua medali emas atletnya.
“Saya mewakili pemerintah Kabupaten Pelalawan mengucapkan selamat kepada KONI Pelalawan atas capaian dua medali emas di hari pertama, terkhusus kepada kedua atlet putri yang telah mempersembahkan emas bagi Kabupaten Pelalawan,” ucap Nazaruddin di sela-sela makan malam bersama ketua KONI Pelalawan dan kedua atlet peraih medali emas tersebut.
Nazaruddin juga berharap dengan peraihan dua medali emas di hari pertama dapat memberikan semangat kepada atlet-atlet lain yang masih akan bertanding. Apalagi Pemkab Pelalawan akan memberikan bonus sebesar Rp20 juta bagi setiap peraih medali emas.
Sementara itu, Ketua umum KONI Pelalawan Supratman SE yang turut mendampingi Wakil Bupati Pelalawan, juga sangat bergembira atas capaian dua medali emas di hari pertama.