PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Silaturahmi kebangsaan para pendeta yang merupakan pucuk pimpinan dari berbagai aras gereja di Provinsi Riau sudah berjalan kedelapankalinya.
Setelah sebelumnya ke beberapa lembaga dan instansi di Riau, yaitu Komandan Korem 031 Wirabima, Kepala Polda Provinsi Riau, Komandan Lanud Pekanbaru, Ketua PWI Provinsi Riau, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Wakil Gubernur Provinsi Riau, dan Wakil Kejati Provinsi Riau, Jumat (4/6/2021), silaturahmi kebangsaan kedelapan adalah kunjungan ke Ketua MUI Provinsi Riau.
Silaturahmi kebangsaan dilaksanakan di aula rapat lantai 2 gedung kantor MUI Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman dikarenakan gedung MUI Provinsi Riau sedang dalam perbaikan atau renovasi.
Dalam acara Silaturahim Kebangsaan kedelapan kali ini turut hadir Pdt Daud Aroeng (GKRI), Pdt Hantus Hutapea. (HKBP), Pdt Ekel Sihotang. (GBI), Pdt Mukhlis Manao. (Gekari), Pdt Jaksen Saragih (GKPS), Pdt Rinto Nainggolan. (HKI), Pdt Masieli Zendrato (BNKP), Pdt Othniel Priyatno (Baptis), Harry Rau. (Katolik) dan Pnt. Frans Sirait (PGI).
Frans Sirait menyebutkan, kedatangan para pendeta tersebut disambut Ketua MUI Provinsi Riau, Prof Dr H Ilyas Husti MA, yang juga didampingi Sekretaris MUI Provinsi Riau H Abunawas SAg MM, beserta beberapa pengurus MUI Provinsi Riau lainnya.
"Dalam perbincangan yang terjadi diantara kedua belah pihak, terdapat juga beberapa poin diskusi yang merupakan satu kesepakatan bersama. Poin perbincangan yang paling utama yaitu mengenai persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di wilayah Provinsi Riau ini," katanya, Ahad (6/6/2021).
Berbagai hal yang sedang berkembang di media massa dan jagat maya sekarang ini juga tak luput dari diskusi bersama, dan pihak MUI Provinsi Riau juga sudah beberapa kali memanggil para penceramah yang terindikasi melenceng dari semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Laporan: Fopin Sinaga (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun