TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)---MENJELANG Hari Raya Idul Fitri masyarakat diimbau untuk tetap wapsada. Karena biasanya aksi kejahatan sering meningkat. Seperti aksi kejahatan pecah kaca yang kembali terjadi di Kabupate Kuantan Singingi. Kali ini menimpa seorang guru bernama Firdaus yang baru saja mengambil uang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN I Benai dari salah satu bank di Teluk Kuantan, Senin (4/6). Akibatnya, Firdaus mengalami kerugian Rp140 juta.
Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kapolsek Kuantan Tengah, Kompol H Jasmadi SH ketika dihubungi Riau Pos, Rabu (6/6) mengatakan bahwa korban meninggalkan uang dalam mobilnya yang sedang terparkir di pinggir jalan.
“Menurut pengakuan korban, setelah dari bank, uang tersebut dimasukkan ke dalam mobil. Lalu korban pergi belanja ke salah satu toko yang berada tidak jauh dari parkir mobil. Setelah keluar toko, korban kaget melihat kaca mobil sudah pecah dan uang sebanyak Rp140 juta sudah tidak ada lagi,” kata Jasmadi.
Jasmadi menambahkan, kasus tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti. Namun pihaknya tetap memeriksa saksi dan korban. “Ini kurangnya kehati-hatian korban. Apalagi saat meninggalkan uang dalam mobil. Sebab, penjahat biasanya selalu membuntuti setiap orang yang keluar dari bank,” imbau Jasmadi.(cr6)