BANKINANG DAN JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Tol Bangkinang-Koto Kampar resmi dibuka fungsional, Ahad (24/12).
Ruas tol sepanjang 24,7 kilometer (km) ini dibuka mulai 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 nanti, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Jalan tol XIII Koto Kampar ini merupakan salah satu seksi dari JTTS ruas tol Pekanbaru-Padang. Pantauan Riau Pos, Ahad (24/12), yang memulai perjalanan dari Kota Pekanbaru melewati pintu masuk Sungai Pinang sekira pukul 07.30 WIB, hanya perlu lebih kurang satu jam dengan kecepatan maksimal 80 km/jam untuk sampai di exit tol XIII Koto Kampar di simpang Muara Takus.
Beberapa jalan masih dibuka satu arah. Jalan ke arah lainnya masih dalam tahap pembangunan. Pengendara yang hendak menikmati jalan tol XIII Koto Kampar ini dari Kota Pekanbaru harus memasuki pintu tol Sungai Pinang terlebih dahulu dan keluar menuju pintu tol Bangkinang. Kemudian keluar dari area tol Bangkinang, lalu melakukan putar balik untuk kembali memasuki pintu tol Bangkinang, dan masuk ke area tol XIII Koto Kampar.
Masyarakat terlihat antusias menuju tol ini dengan tujuan Sumatera Barat untuk melaksanakan libur Natal dan tahun baru (Nataru). Riau Pos melihat banyak kendaraan masyarakat yang melakukan putar balik dari exit tol Bangkinang untuk memasuki area tol XIII Koto Kampar.
Sesampainya di exit tol XIII Koto Kampar, masyarakat dari arah Sumatera Barat berdatangan hendak memasuki pintu tol XIII Koto Kampar, namun dihentikan oleh petugas yang berjaga di pintu exit tol XIII Koto Kampar.
Hal tersebut dilakukan petugas karena jalan tol ini masih dibuka satu arah.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Viola Dwi Anggreni mengatakan, volume lalu lintas pada jalur lintas Barat mulai berangsur meningkat, dan akan terus bertambah hingga, Senin (25/12) nanti.
“Arus kendaraan di wilayah perbatasan Provinsi Riau dengan Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Kampar, mulai hari ini (kemarin, red) mulai meningkat. Dan ini diperkirakan hingga besok akan terus bertambah,” kata Viola, Ahad (24/12).
Langkah ansitipasi telah disiapkan jajaran Satlantas Polres Kampar untuk menghindari kerawanan kemacetan dan penumpukan kendaraan di Jalur Lintas Barat, baik itu di jalan nasional atau di jalur tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar. “Kami telah mendirikan beberapa pos pengamanan (pospam) di beberapa titik yang kami anggap diperlukan untuk mengantispasi kerawanan, serta tim urai kemacetan. Kami juga dalam keadaan standby, jika ada didapati laporan kemacetan di jalur lintas ataupun ruas jalan tol,” tambah Viola.
Anto, salah satu pengguna jalan tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar saat ditemui Riau Pos di exit tol XIII koto Kampar, mengungkapan rasa takjubnya dengan adanya ruas tol di Provinsi Riau. Dengan adanya jalan tol ini, ia bisa menikmati libur Nataru dengan cepat dan nyaman.
“Saat libur ini, kami hendak ke Sumatra Barat, dan mencoba menikmati tol terbaru yakni tol Bangkinang-XIII Koto Kampar. Kami sangat senang adanya tol ini,” ungkap Anto.
Anto menambahkan, dengan adanya jalan tol, ia merasakan terbantu untuk bepergian ke Sumatra Barat. Jalan lintas menuju Sumatra Barat yang biasanya macet, kini dengan adanya tol, kemacetan dapat diatasi. Selain itu, Anto mengungkapan ruas tol XIII Koto Kampar memiliki pemandangan yang cukup indah dipandang mata dan mengesankan bagi ia bersama keluarga.
“Kami berharap tol ini cepat selesai dan difungsikan secara normal, sehingga kesan yang selama ini, ketika kita hendak ke Sumatra Barat yang terkadang dicap rajanya macet, bisa terselesaikan,” harap Anto.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Djarot Seno Wibawa mengatakan, volume lalu lintas di ruas tol Pekanbaru-Bangkinang pada (23/12) lalu sebanyak 9.423 kendaraan yang telah melintas.
“Pengguna jalan pada tanggal 23 Desember 2023 kemarin untuk ruas tol pekbang sebangak 9.423 kendaraan dan ruas tol permai sebanyak 13.735 kendaraan,” jelas Djarot.
