VIDEO CONFERENCE

Upaya Wujudkan Smartcity dan Efisiensi

Riau | Kamis, 07 Februari 2019 - 11:30 WIB

Upaya Wujudkan Smartcity dan Efisiensi
PIMPIN TELECONFERENCE: Bupati Siak H Syamsuar didampingi Wabup Alfedri dan Sekda memimpin rapat via teleconference dengan seluruh camat di wilayah Kabupaten Siak, Selasa (6/2/2019). (HUMAS PEMKAB)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka implementasi konsep Smartcity di Kabupaten Siak, pemerintah daerah melakukan ujicoba video conference sebagai langkah penggunaan teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi pelayanan. Uji coba dipimpin Bupati Siak H Syamsuar dan Wabup H Alfedri, didampingi Sekda H TS Hamzah.

  Juga hadir Asisten Pemkesra L Budhi Yuwono, Kadis Kominfo Arfan Usman dan Kadis PU Tarukim Irving Kahar, bersama para camat se-Kabupaten Siak di ruang Bandar Siak Komplek Perkantoran Tanjung Agung, Rabu siang (6/2) siang.

  Dalam video conference tersebut, Bupati Syamsuar menyapa satu persatu para camat beserta jajaran, serta menanyakan informasi perkembangan terbaru seputar penyelenggaraan pemerintahan di masing-masing kecamatan pada hari itu. Selain itu ia juga menjelaskan esensi serta tujuan dari pelaksanaan video conference, yaitu untuk mewujudkan efisiensi waktu dan biaya dalam mengelola pemerintahan.
Baca Juga :Ganjar Siap Wujudkan Kedaulatan Pangan

   “Salah satu tujuan video conference ini untuk mewujudkan smartcity yang telah ditetapkan Menkominfo, di mana Kabupaten Siak terpilih sebagai salah satu dari 25 kabupaten dan kota untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 smartcity di tanah air, bersama Kabupaten Pelalawan dari Provinsi Riau. Mungkin ini perdana di Riau, kepala daerah rapat via video conference dengan camat,” beber Syamsuar.
   Langkah tersebut diambil katanya, mengingat bentang wilayah Kabupaten Siak cukup luas. Sehingga diperlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk melaksanakan koordinasi dan sinergi lewat pertemuan tatap muka dengan para camat.

  “Teknologi amat membantu tugas kita selaku penyelenggara pemerintahan yang berjauhan agar tetap terkoneksi, khususnya bagi kecamatan terjauh seperti Minas, Kandis, Kerinci Kanan dan Sungai Apit.  Harapan kita tentunya kedepan dapat lebih menghemat waktu dan anggaran,” sambungnya.

   Ia juga menyebut dengan langkah baru ini, para camat tidak perlu meninggalkan tempat dan tugas rutin pelayanan. Namun, tetap dapat berkomunikasi untuk menerima arahan dari pimpinan. Selain itu, jika terdapat persoalan terkait pelayanan yang perlu dikonsultasikan dengan pimpinan dapat menyertakan masyarakat dalam video conference.  

   “Semoga video conference ini dapat kita manfaatkan semaksimalkan mungkin untuk melaksanakan percepatan pembangunan,” harapnya. 

   Sementara itu Camat Kandis Irwan Kurniawan yang mendapat kesempatan pertama berbicara dengan Bupati Syamsuar, mengatakan suara Gubernur Riau terpilih itu terdengar jelas meskipun dirinya saat ini bertugas di kecamatan terjauh dari ibu kota.

  “Alhamdulillah suara bapak terdengar jelas. Saat ini kami bersama unsur Upika sedang mendiskusikan tindak lanjut dari arahan dan hasil rapat bersama Forkopimda Kabupaten Siak,‘‘ ungkapnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook