ORGANISASI

FPK Riau Gelar Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan

Riau | Minggu, 06 November 2022 - 14:34 WIB

FPK Riau Gelar Seminar Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau gelar seminar peran perempuan dalam pembauran kebangsaan bertempat di Hotel Prime Park, Jalan Sudirman Pekanbaru, Ahad (6/11/2022). (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 70 orang peserta dari paguyuban dan 30 orang peserta dari organisasi perempuan menghadiri seminar "Peran Perempuan dalam Pembauran Kebangsaan" yang ditaja oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau bertempat di Hotel Prime Park, Jalan Sudirman Pekanbaru, Ahad (6/11/2022).

Dalam seminar tersebut menghadirkan tiga orang pemateri diantaranya Ketua Komisi I DPRD Riau Eddi Mohammad Yatim, Anggota komisi V DPRD Riau Marwan Yohanes dan Anggota komisi V DPRD Riau Ade Hartati.


Selain itu hadir juga dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, Ketua Dewan Pembina FPK Riau, Wan Abu Bakar, Darma Wanita Provinsi Riau, Ikatan Adyaksa Dharmakarini (ibu-ibu/istri Pegawai Kejaksaan), Bayangkari (ibu-ibu/ istri Polri), PIA Ardiya Garini (ibu ibu/ istri TNI AU), Kowad, Warga, Polwan dan dari seluruh paguyuban.

Masrul Kasmy mengatakan, FPK Riau sudah berjalan dengan baik. Program-program yang dilaksanakan sudah terasa meningkat pembauran di tengah paguyuban dan etnis. Terutama paguyuban dan etnis yang tergabung dalam FPK Riau. 

Untuk itu pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran FKP Riau atas peran dan kinerja selama ini terutama membantu kepala daerah dalam menjelankan tugas pembauran sesuai dengan fungsi dan peran.

"Kami berharap agar FPK terus memainkan peran, meningkatkan pembauran kebangsaan terutama menjaga silaturahmi atas etnis dan paguyuban," harapnya.

Masrul Kasmy juga mengimbau agar FKP Riau bisa menjaga etnis-etnis, kelompok-kelompok masyarakat sehingga nanti bisa terciptanya suasana yang aman dan nyaman. Karena aman sebuah modal yang besar untuk bagi kita membangun.

"Dan alhamdulillah Provinsi Riau sudah dikategorikan daerah yang cukup relatif aman karena kita mampu mengelola dengan kawan-kawan melalui FKP Riau," pungkasnya.

Ketua FPK Riau, Auni M Noor mengatakan, peran perempuan dalam forum pembauran diawali oleh banyaknya kaum wanita dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Seperti Cut nyak Dhien, Marta Kristina Tiahahu, Dewi Sartika dan lainnya.

Lanjutnya, namun demikian, peran perempuan/wanita tidak hanya di zaman perjuangan, saat ini banyak sekali perempuan yang aktif di berbagai lini.
Ada yang menjadi pimpinan daerah, anggota DPRD, direktur perusahaan dan lain sebagainya.

"Banyaknya perempuan yang menyandang pendidikan tinggi, mengambil keputusan penting di negeri ini. Seperti di legislatif dan lain-lain," ujar Auni M Noor. 

 

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook