PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 6-12 November 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar dialami oleh kelompok umur 10-20 tahun yaitu sebesar Rp106,56 per kilogram dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.601,89 per kilogram.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau Ferry Hc mengatakan, kenaikan harga TBS ini periode ini sangat dipengaruhi oleh naiknya harga jual CPO dari seluruh perusahaan sumber data, dan kenaikan harga kernel pada seluruh perusahaan sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp375,16 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp334,55 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp641,64 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp345,09 per kilogram, dan PT Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp300,00 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari mengalami kenaikan harga sebesar Rp163,63 per kilogram, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp47,00 per kilogram dari harga pekan lalu.
"Faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan yakni pengurangan impor yang dilakukan India terhadap minyak kelapa sawit dari Malaysia, akibat ketegangan antara kedua negara tersebut, ikut mendorong peningkatan ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia ke India," ujarnya.
"Selain itu hasil pertemuan bilateral antara presiden Jokowi dengan PM India Narendra Modi, disela agenda KTT ASEAN ke-35 di Thailand diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dan membuka peluang yang baik untuk peningkatan harga sawit di dalam negeri," tambahnya.(sol)