TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir (Inhil) H Yuspik menegaskan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diperpanjang.
Memperpanjang masa status siaga karhutla, setelah dilaksanakan rapat bersama pihak-pihak terkait, seperti BPBD, Basarnas, TNI dan Polri. Diperpanjangnya status siaga Karlahut, dilihat dari beberapa latar belakang.
“Pertama kondisi cuaca secara nasional. Ditambah lagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang lebih dulu memperpanjang status ini,”kata Yuspik, Rabu (5/9).
Masa status siaga Karlahut, diperpanjang hingga 3 bulan ke depan. Jika kondisi cuaca masih dalam keadaan panas atau kemarau, bisa saja akan terus diperpanjang hingga cuaca benar-benar stabil.
Dijelaskan Yuspik, untuk saat ini kondisi cuaca di Inhil secara umum tidak terlalu panas. Bahkan dalam beberapa hari lalu, terdapat hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Hanya saja hal itu tidak membuat pihaknya berdiam saja. Artinya, walau bagai manapun mereka akan tetap siaga. Sebab, musibah karhutla dapat terjadi tanpa bisa diprediksi.
“Kita juga meminta dukungan masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara yang melanggar ketentun,” ujar mantan Kepala Badan Perizinan Inhil ini.(ind)