BENGKALIS

Tim Polda Cek Peralatan Karhutla Polres

Riau | Rabu, 06 September 2017 - 10:30 WIB

Tim Polda Cek Peralatan Karhutla Polres
CEK PERALATAN: Tim supervisi Polda Riau yang dipimpin Kombes Pol Zulkifli mengecek kesiapan perlengkapan siaga karhutla Polres Bengkalis, Selasa (5/9/2017). *1/mirshal/riau pos

(RIAUPOS.CO) - Tim supervisi Operasi Bina Karuna Siak 2017 tahap II Polda Riau, berkunjung ke Polres Bengkalis, Selasa (5/9). Kedatangan tim supervisi Polda Riau untuk memantau sejauh mana kesiapan Polres Bengkalis jika terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla di wilayah Bengkalis.

Tim supervisi Polda Riau yang berkunjung ke Kota Sagu itu dipimpin langsung oleh Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Drs Zulkifli MH, didampingi Kabag Dal Ro Ops AKBP Arsyad Nur Siregar SH, penyidik madya 2 Reskrimsus AKBP Irawan Harahap SH. Direktur Sabhara Polda Riau Kombes Pol Zulkifli memimpin apel penanganan karhutla di halaman Kantor Mapolres Bengkalis, dan di ikuti personel Polres Bengkalis, Kodim 0303 Bengkalis, Damkar, Pemadam KLHK dan BPBD Bengkalis.

Baca Juga :Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bengkalis

Kombes Zulkifli mengatakan, Indonesia merupakan paru-parunya dunia. Artinya hutan di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi merupakan paru-paru dunia karena menghasilkan oksigen yang banyak dan bagus. Terutama di Bengkalis, hal ini harus benar benar dijaga supaya tidak ada konplain dari negara tetangga, karena Bengkalis yang langsung berbatasan dengan Malaysia dan Singapura.

‘’Ini harus kita cegah dan kita jaga. Bagaimana caranya? Seperti kejadian yang ada kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan asap yang banyak. Yang protes negara tetangga. Presiden mengatakan tidak ada kebakaran hutan dan lahan di Indonesia,” ungkapnya.

Dikatakannya, jika ditemui titik api semua pihak khususnya polisi segera melakukan langkah-langkah antisipasi dengan memanfaatkan peralatan yang ada. ‘’Kita memang titik beratkan masalah karhutla ini kepada polsek-polsek, yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Jangan sampai apinya membesar, dampaknya tidak baik untuk Bengkalis dan Provinsi Riau,” katanya.

Bengkalis tambahnya, merupakan wilayah berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia maupun Singapura. Apabila ada kejadian karhutla, yang merasakan bukan saja masyarakat Bengkalis akan tetapi negara tetangga.’’Kita mengecek kembali pelaksanaan tugas yang telah kita lakukan. Dan ini akan terus kita lakukan,” tutupnya.(*1/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook