PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Riau Bhayangkara Run 2023 selesai digelar, Ahad (6/8/2023). Iven yang diikuti 2 ribu pelari dari berbagai daerah di Indonesia ini, berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
Bagaimana tidak, selain melibatkan ratusan UMKM, jumlah peserta yang berasal dari luar Provinsi Riau juga mencapai seribu orang lebih. Tak ayal kedatangan para pelari luar mendatangkan berkah tersendiri.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, dari data yang disampaikan Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Riau, ada kenaikan signifikan okupansi hotel di Pekanbaru efek dari Riau Bhayangkara Run 2023.
"Dari teman-teman PHRI bilang memang kalau weekend ini ada kenaikan okupansi hotel di Pekanbaru. Tapi biasanya cuman 20-30 persen saja. Tadi di cek, 80 bahkan sampai 90 persen," ujar Irjen Iqbal usai kegiatan, Ahad (6/8/2023).
Dikatakan dia, peningkatan ini tentunya memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru. Hal ini terlihat dari hampir UMKM yang hadir, dagangannya habis diborong peserta dan pengunjung Riau Bhayangkara Run 2023.
"Tentu yang dari luar daerah akan menginap disini. Sebelum atau setelah ikut iven lari, pergi ke mall, pergi berbelanja oleh-oleh. Ini tentu seperti yang kita harapkan mendatangkan multiplier effect terhadap masyarakat kita," pungkasnya.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau sukses menggelar iven lari Riau Bhayangkara Run 2023, Ahad (6/8/2023). Sebanyak 2 ribu lebih peserta berpartisipasi dalam iven berskala nasional tersebut.
Kegiatan diawali dengan pelepasan start langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Gubernur Riau Syamsuar, Kajati Riau Jaja Subagja, Danrem 031/WB Brigjen TNI Danny Rakca dan beberapa unsur Forkompinda lainnya.
Adapun kategori peserta yang pertama kali dilepas ialah pelari untuk jarak 21 Km. Pelepasan dilakukan pada pukul 5.30 WIB. Selang 30 menit kemudian, giliran peserta dengan jarak 10 Km yang dilepas pada pukul 6.00 WIB. Untuk peserta 5 Km, dilepas dengan jarak beberapa menit saja dari peserta 10 Km.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
