Kagama Dok Akan Lantik Pengurus dalam Bentuk Simposium Kedokteran

Riau | Sabtu, 06 Agustus 2022 - 09:41 WIB

Kagama Dok Akan Lantik Pengurus dalam Bentuk Simposium Kedokteran
Dasdo Antonius Sinaga (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kedokteran (Kagama Dok) akan dilantik. Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk simposium kedokteran yang akan diadakan di Hotel Pangeran, Ahad (7/8) mendatang.

Agenda ini akan dihadiri oleh Ketua Umum Kagama Dok dr Hasto Wardoyo SpOG(K), yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala BKKBN Nasional, dan Sekretaris Jendral Kagama Dok dr Yanri Wijayanti S PhD SpPD KPTI FINASIM.


"Tujuan dari Kagama Dok adalah selain unuk menjalin silaturahmi antaralumni fakultas kedokteran UGM, juga membina kerja sama dengan pemerintah, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Lewat Kagama Dok, diharapkan seluruh alumni bisa menerapkan ilmu dan keahlian di bidang kedokteran yang dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Ketua Panitia dr Dasdo Antonius Sinaga, SpJP(K) FIHA FAsCC, Jumat (5/8).

Ia mengungkapkan, ada 29 dokter umum dan dokter spesialis yang dilantik menjadi pengurus Kagama Dok periode 2022 - 2027, dan akan diketuai  Dr dr Tubagus Odih R Wahid SpBA(K)Dig MKM FISQua. 

Pelantikan ini dikemas dalam acara simposium kedokteran yang menyangkut isu stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Diharapkan seluruh dokter peserta kegiatan bisa meningkatkan kepedulian dan memberikan intervensi yang cepat, sesuai dengan program pemerintah dalam wadah BKKBN.

"Selain itu topik kegawatdaruratan merupakan bahan pembelajaran penting bagi seluruh dokter. Hal ini menjadi alasan poin utama dalam simposium 1 hari ini," imbuhnya. 


Selain itu, dr Dasdo menambahkan, di tahun 2020-2021, pemahaman masyarakat tentang virus corona, gejala penyakit, dan penanganannya masih belum tersebar di masyarakat. Kagama Riau besama dengan Kagama nasional melakukan banyak webinar untuk penyebaran edukasi. Hal yang berkesan baginya adalah sewaktu Kagama membuka forum konsultasi online (jarak jauh) antara dokter dan pasien atau keluarga yang terinfeksi Covid-19 via grup Whatsapp dan komunikasi telepon.

"Waktu itu, tidak berhenti menjawab pertanyaan dari handphone. Beberapa pasien atau keluarganya meninggal di rumah dan di rumah sakit, sebagian besar sembuh. Pengalaman ini membuktikan pentingnya peran alumni Gajah Mada untuk menerapkan ilmu dan bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat," imbuhnya. 

Sementara itu, Dr dr Tubagus Odih R Wahid SpBA(K)Dig MKM FISQua berharap agar para alumni dapat berperan aktif sesuai keahliannya, khususnya dalam pelayanan kedokteran dan kesehatan masyarakat. "Juga tentu sebagai tenaga medis harus dapat berkolaborasi dengan program pemerintah, sehingga sinergisitas antara pemerintah dan tenaga medis, khususnya para alumni Kagama Dok Riau berjalan dengan baik dan  optimal," pungkasnya.(anf)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook