PT RAPP Catat 500 Hari tanpa Kecelakaan Kerja

Riau | Selasa, 06 Agustus 2019 - 10:18 WIB

PT RAPP Catat 500 Hari tanpa Kecelakaan Kerja
SERAHKAN PENGHARGAAN: Direktur RAPP Mhd Ali Shabri menyerahkan penghargaan kepada Transport Department atas prestasi 500 hari tanpa lost time injury (LTI), Senin (5/8/2019).

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Pencapaian program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama 500 hari tanpa Lost Time Injury (LTI) atau sama dengan 3,9 juta jam kerja tanpa LTI menjadi prestasi yang membanggakan Transport Division PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

 Direktur RAPP Mhd Ali Shabri mengapresiasi atas prestasi yang diperoleh oleh departmen tersebut. Hal ini membuktikan para karyawan sudah sadar akan K3.


“Prestasi ini harus dipertahankan secara berkesinambungan, seperti naik tangga. Naik tangga ini juga berarti harus melakukan perbaikan yang lebih baik lagi. Saya antusias dengan sistem seperti ini karena para pekerja telah benar-benar sadar akan keselamatan mereka,” tuturnya pada apel peringatan 500 hari tanpa LTI di Pangkalankerinci, Senin (5/8).

Ali mengatakan, safety itu harus dimulai dari diri sendiri. Sebab, para karyawan juga haru mengingat keluarga mereka di rumah yang menunggu. Menurut Ali, penyebab kecelakaan salah satunya adalah tingkah laku sendiri. Saat bekerja, para pekerja tidak hati-hati saat melakukan pekerjaan atau bisa juga tidak sesuai dengan SOP kerja.

“Jadi sebelum bekerja itu harus berdoa agar diberikan keselamatan. Lalu, saat bekerja, jangan lalai dalam keselamatan harus mengikuti sesuai arahan. Misalnya mengendarai mobil, ketika belok harus menghidupkan lampu sein, walaupun di belakang kita tidak ada kendaraan,” tuturnya.

Transport Division Head RAPP, Arlin Simatupang mengatakan, prestasi ini merupakan kontribusi dari semua karyawan Transport Division. Semua usaha dan kedisiplinan untuk melaksanakan K3 di tempat kerja sudah diwujudkan oleh karyawan departemen ini. 

“Ini juga sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan, yakni terus melakukan perbaikan (continious improvement). Keselamatan itu juga dimulai dari diri kita sendiri dan kita bisa menularkan ke orang lain,” terangnya.

Ia menuturkan, sistem manajemen K3 sangat penting bukan saja untuk mengendalikan resiko kecelakaan kerja, tapi juga memaksimalkan efisiensi dan efektivitas kerja untuk mendukung peningkatan daya saing perusahaan. Melalui penerapan sistem K3 secara konsisten dan berkesinambungan, tentu resiko-resiko yang tidak diinginkan akan dapat dicegah.(rls/kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook