(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Ujung Batu menginginkan secepatnya Pasar Inpres Ujung Batu Timur segera difungsikan. Namun terdapat sejumlah kendala, terkait fasilitas pasar yang belum lengkap hingga belum dioperasikannya pasar tersebut.
‘’Kami harapkan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) agar Pasar Inpres Ujung Batu Timur ini layak untuk dihuni oleh pedagang. Pemcam Ujung Batu mendorong Pasar Inpres dapat dioperasionalkan,’’ ungkap Camat Ujung Batu, Arie Gunadi SSTP, Senin (5/8).
Menurutnya, pengoperasian Pasar Inpres yang sudah dilimpahkan Pemkab Rohul ke desa, saat ini masih banyak fasilitas sarana prasarana pasar yang diperlukan. Karena dinilai sangat diperlukan, sebab los pasar yang ada nantinya juga akan diisi pedagang ayam. Apabila tidak ada saluran air memadai, ke mana limbah dari ayam pedagang dialirkan.
Selain aliran listrik ke los pasar sampai saat ini belum teraliri listri dari PLN, lanjutnya, jalan menuju pasar juga perlu diaspal, sebab akses jalan baru tanah.
‘’Kami berharap, perhatian pemerintah daerah memasukkan air bersih PDAM ke lokasi pasar. Termasuk jalan menuju pasar dapat diaspal serta fasilitas lainnya, sehingga pasar tersebut higienis dan memudahkan pedagang dan masyarakat berbelanja,’’ jelasnya.
Mantan Camat Rambah itu mengaku, persoalan Pasar Inpres ini sudah pernah disampaikan ke Dinas Koperindag Rohul. Pengelolaan dan pemeliharaan pasar inpres menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
‘’Kami dan pemerintah desa sudah menginventarisir dan mengkroscek pedagang yang akan mengisi Pasar Inpres. Apakah pedagang baru atau pedagang dari pasar lama yang akan direlokasi ke Pasar Inpres,’’ tuturnya.
Arie mengaku, langkah cepat agar pasar ini dapat beroperasi, adanya kebijakan dari pemerintah desa yaitu untuk membangun drainase pasar dibangun menggunakan anggaran desa.
‘’Kami bersama Upika Kecamatan Ujung Batu dan pemerintah desa bersama masyarakat akan bergotong royong untuk membersihkan lokasi pasar yang sudah ditumbuhi ilalang,’’ tutupnya.(adv)
