Potong 2.500 Hewan Kurban

Riau | Selasa, 06 Agustus 2019 - 09:45 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai melakukan pendataan terhadap keperluan hewan kurban pada Iduladha tahun ini.  Pihak dinas memprediksi ada sekitar 2.500 hewan kurban yang bakal dipotong.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai Hadiono. “Jumlah keperluan masih di angka 2.500 ekor yang merupakan gabungan dari sapi, kambing dan kerbau,” ujar Hadiono,  Senin (5/8).

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pendataan baik para pedagang maupun data lapangan. “Pemko Dumai tidak memiliki pedagang hewan kurban binaan. Jadi, para pedagang berstatus pedagang pribadi,” paparnya.
Baca Juga :Enam Aduan Masuk ke DKPP

Selain itu, ia mengatakan untuk 2.500 hewan kurban tersebut  menurunkan 9 petugas dokter hewan.  “Mereka ditugaskan berdasarkan keputusan Wali Kota Dumai bertugas melakukan pemantauan dilakukan dari awal hingga menjelang penyembelihan pada Hari Raya Iduladha,” ujarnya.

Petugas disebar untuk memastikan kalau di Dumai tidak ada hewan kurban yang terjangkit antraks atau penyakit hewan lainnya. “Hewan kurban yang sehat itu sebenarnya bisa dilihat dari ciri-cirinya. Di antara ciri-ciri tersebut, matanya yang berbinar, kakinya yang tegap tidak tremor dan goyah, serta anusnya yang kering,” jelasnya.

Tim khusus pemeriksaan ternak kurban akan berkeliling melakukan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban sekitar Dumai. Dari hasil pemeriksaan disebutkan kalau seluruh hewan kurban Di Dumai kondisinya sehat maka akan diberi tanda. “Jadi semua akan dipastikan kesehatannya,” ujarnya. 

Ia menyebutkan petugas sudah mulai dipersiapkan untuk memantau hewan sapi dan kambing yang mulai didatangkan di Dumai. “Kegiatan pemantauan ini dilakukan sambil memantau titik-titik keberadaan hewan ternak yang dari luar Dumai. Karena saat ini hewan sapi dan kambing dari luar Dumai,” jelasnya.(ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook