PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DUSUN V Kepenghuluan yang merupakan tempat bermukimnya ratusan karyawan PT Perkebunan Nusantara V Unit Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, berhasil meraih Sertifikat Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras segenap karyawan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero itu, atas kontribusinya dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigas perubahan iklim terpadu di tingkat tapak.
Corporate Secretary PT Perkebunan Nusantara V Bambang Budi Santoso mengatakan, keberhasilan Dusun V meraih sertifikasi tersebut setelah segenap karyawan serta masyarakat desa aktif melakukan serangkaian kegiatan pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas. ‘’Dalam dua tahun terakhir, masyarakat Dusun V aktif dalam melakukan aksi penghijauan, mencegah kekeringan, meningkatkan ketahanan pangan, hingga pengelolaan limbah padat dan cair yang berkelanjutan,’’ kata Bambang Budi Santoso, Jumat (4/11).
Penghargaan diserahkan secara daring oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tersebut, lanjut dia, harus menjadi inspirasi bagi unit pemukiman karyawan PTPN V lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Riau untuk aktif dalam mitigasi dan pencegahan perubahan iklim di tingkat tapak.
Selama dua tahun terakhir, Dusun V Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan, yang juga merupakan salah satu wilayah operasional kebun dan pabrik kelapa sawit PTPN V terus berbenah. Program Bank Sampah yang diluncurkan awal 2020 telah membawa perubahan bagi pola pikir ratusan warga dan karyawan PTPN V yang bermukim dan bertugas di Dusun V Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan. ‘’Program Bank Sampah menjadi cikal bakal karyawan-karyawan kami untuk lebih peduli akan lingkungannya,’’ kata Manajer Tanjung Medan Dedi Sulistiono.
Program tersebut berlanjut dengan pembuatan pupuk cair alami, penanaman padi, penebaran ikan di sungai, pembangunan sentra hortikultura, hingga proyek gizi yang turut didorong oleh IKBI PTPN V.
Seluruh program tersebut kian gemilang setelah Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir tertarik untuk melakukan monitoring dan memberikan masukan akan konsep hijau yang telah diusung segenap karyawan PTPN V Tanjung Medan.
Dalam sosialisasinya, DLH Rokan Hilir memilih agar PTPN V Unit Tanjung Medan menjadi salah satu perwakilan Rokan Hilir mengikuti Program Kampung Iklim (ProKlim) yang dilaksanakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. ‘’Dari awalnya Bank Sampah dan Proyek Gizi yang menjadi fondasi kegiatan Proklim. Bulan Maret 2022 dilaksanakan Sosialisasi Proklim oleh DLH, hingga diumumkan bahwa Dusun V Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan terpilih sebagai salah satu dari 413 lokasi se-Indonesia sebagai kandidat proklim utama,’’ ujarnya.
Proklim nyatanya menjadi pemicu semangat tersendiri bagi segenap karyawan PTPN V Tanjung Medan untuk terus menggalakkan kegiatan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan Iklim. Seperti proyek gizi dan ketahanan pangan melalui pekarangan dan pengelolaan sampah terintegrasi Bank Sampah.
Menteri LHK Siti Nurbaya menyatakan penghargaan Proklim diberikan sebagai pengakuan resmi atas kerja keras masyarakat dalam aksi agenda iklim di lokasi Proklim. Juga kepada kepala daerah yang telah menjalankan fungsi pembinaan dengan baik, demikian pula dunia usaha yang mengambil peran aktif dalam mendukung dan mendampingi pelaksanaan Proklim.
‘’Ini momentum yang baik untuk memacu kita dalam semangat berkebangsaan, berbuat yang terbaik bagi Nusa dan Bangsa termasuk melakukan upaya dalam melindungi segala kehidupan di bumi dari ancaman perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca bagi kepentingan nasional maupun global,’’ kata Siti dalam sambutannya.(ifr)