PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022) malam. Bertempat di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakapolda Brigjen Pol Drs Tabana Bangun.
Hadir juga Gubernur Riau diwakili Asisten III Joni Irwan, Ketua Pengadilan Tinggi Riau Mohammad Idroes, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol. Selain itu, ada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Harun, Kepala BNNP Riau diwakili Kabid Berantas Kombes Pol Berliando, Ketua MUI diwakili Wakil Ketua Bidang Dakwah MUI Afrizal, Ketua PWNU Riau diwakili Harmansyah dan KH M Amnur, Ketua PHDI Hindu diwakili oleh Bidang Keagamaan Kawit, Ketua Konghucu Jayus, Ketua Walubi diwakili Eddy Brian, Ketua PSSI Riau Edward Riansyah.
Selain forkompinda dan tokoh, turut hadir komunitas suporter sepakbola di Bumi Lancang Kuning yang diundang secara khusus oleh Kapolda untuk menghadiri doa bersama malam tadi. Di antaranya, Curva Nord 1955 Pekanbaru, Ultras Garuda Indonesia Sezione Riau, Bonek Pekanbaru, Arema Pekanbaru, The Kmers Pekanbaru, Spartack Pekanbaru, BCS Pekanbaru, The Jakmania Pekanbaru, Viking Pekanbaru, Fans Base Pekanbaru dan beberapa komunitas lainnya.
Kegiatan diawali dengan doa bersama. Beberapa saat setelah itu, hujan mulai turun di sekitar lokasi. Meski begitu,tidak menyurutkan keinginan seluruh yang hadir pada malam itu untuk memanjatkan doa serta menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Irjen Iqbal juga sempat memimpin peletakan bunga tanda dukacita. Diiringin oleh forkopimda serta perwakilan komunitas suporter sepakbola yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Irjen Iqbal mengatakan, bahwa dengan dilaksanakannya doa bersama menunjukan masyarakat Riau turut merasakan dukacita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
”Turut berduka. Turut sangat kehilangan saudara-saudara kita di Malang, Jawa Timur. Dan sangat mendoakan semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” ujar Irjen Iqbal di bawah guyuran hujan.
Mantan Kapolda NTB ini juga turut mendoakan keluarga dari korban yang ditinggalkan agar dapat senantiasa tabah. Termasuk juga korban yang sedang dirawat atau masih dalam keadaan sakit, agar segera diberikan kesehatan.
”Dan in sya Allah, Bumi Lancang Kuning senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah SWT. Kita semua bergandengan tangan, dan kita semua sepakat, bahwa kita kecil sekali di mata Allah SWT,” tuturnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman