TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO ) ------------ Suara pasangan cagubri Firdaus-Rusli Efendi menempati urutan paling buncit pada penghitungan suara pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (4/7) di Gedung Narosa Telukkuantan.
Tentu perolehan suara pasangan yang diusung dua partai besar, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat diluar dugaan. Pasalnya, PPP merupakan partai pemenang pemilukada Kabupaten Kuansing tahun 2016 lalu. Apalagi Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi juga politisi senior partai berlambang Kakbah tersebut.
Saat kampanye, Mursini juga menyebutkan bahwa Kuansing merupakan lumbung suara Firdaus-Rusli. Hal itu merupakan hal yang lumrah dan wajar, karena sebagai partai pemenang pemilukada. Uniknya, justru perolehan suara pasangan yang diusung partai yang berkuasa malah menjadi juru kunci perolehan suara pada Pilgubri tahun 2018 ini.
Dalam Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang digelar KPU Kuansing, Rabu (4/7) di gedung Narosa Kota Telukkuantan, KPU Kuansing menetapkan pasangan calon nomor 1 yakni Syamsuar-Edy Natar yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memperoleh suara terbanyak dengan 39.881 suara.(jps/cr6)
Sementara, di urutan kedua disusul pasangan incumbent yang diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura yakni Andi Rachman-Suyatno dengan 34.395 suara, disusul pasangan Lukman Edy-Hardiyanto yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra dengan 24.727 suara. Sementara di urutan terakhir adalah pasangan Firdaus ST-Rusli Efendi yang diusung Partai Demokrat dan partai pemenang Pemilukada Kuansing tahun 2016 yakni PPP dengan 21.257 suara.
“Hasil itu berasal dari rekapitulasi penghitungan suara sah sebanyak 120.260 dan suara tidak Sahara sebanyak 2.309,” kata Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar kepada wartawan usai rapat pleno terbuka, kemarin.
Dijelaskan Firdaus, ada tiga kategori pemilih dalam Pilgub Riau, yaitu Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 121.319, Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) 312, dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 938. Partisipasi pemilih pada Pilgubri tahun 2018 ini cukup rendah jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih Pilkada Kuansing tahun 2016 lalu. Hanya 58 persen. “Kalau pilkada tahun 2016 lalu mencapai 72 Persen,” ujarnya.(jps)