RAPAT KONSULTASI PENDIRIAN SEKOLAH UNGGULAN TERPADU

Kami Ingin Miliki Entrepreneur yang Hafiz Alquran

Riau | Senin, 05 Maret 2012 - 08:51 WIB

(RIAUPOS.CO) - Upaya mendirikan sekolah unggulan terpadu di Kabupaten Kampar didasari pemikiran ingin mengentaskan kemiskinan dan menciptakan generasi penerus yang mandiri dan berakhlak mulia.

Untuk itulah tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dipimpin oleh Bupati Kampar, H Jefry Noer, melakukan rapat konsultasi ke Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta. Pada pertemuan tersebut, BPPT menghadirkan Agung Waluyo PhD dari Yayasan Ciputra yang sudah berpengalaman di bidang pendidikan entrepreneurship.

Agung diberi kesempatan untuk mengemukakan materi tentang entrepreneurship. Ada pemikiran menarik dari seorang pengusaha ternama bernama Dr Ir Ciputra yang dikutip oleh Agung Waluyo, yaitu seorang entrepreneur mengubah kotoran menjadi emas.

Dari definisi tersebut ada tiga makna yang tersirat yakni entrepreneur melakukan perubahan yang kreatif dan dramatis, karya yang disambut pasar dan menciptakan uang tanpa uang, karena melipatgandakan sumber-sumber yang ada.

Ada tiga strategi yang dapat ditempuh yaitu opportunity creation yang berarti bahwa peluang bukan sekedar dicari, innovation atau membuat pelanggan tidak sanggup menolak dan calculated risk taking, yaitu menghitung dan mengelola resiko.

"Apa yang ditempuh oleh Pemkab Kampar ini merupakan langkah yang tepat, karena menciptakan generasi yang memiliki jiwa Entrepreneurship, sebaiknya memang harus sejak dini," ujar Agung.

Perjuangan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki ciri khas hendaknya relevan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), sehingga realisasinya berkesinambungan.

Untuk itu, Sekretaris Umum BPPT, Dr Ir Jumain Appe MSi, berpesan agar seluruh instansi terkait di Pemkab Kampar dapat optimal dalam melakukan persiapan. Untuk kesuksesan program tersebut, Jumain sudah mengusulkan kepada kepala BPPT, Dr Ir Marzan A Iskandar, agar Pemkab Kampar didampingi tim khusus dari BPPT.

Dalam diskusi yang berlangsung akrab tersebut, Bupati Kampar H Jefry Noer, menyampailan bahwa kiprah Ciputra memang sudah sangat terkenal dan terbukti. Oleh karena itu, Pemkab menginginkan agar dalam kerja sama Pemkab Kampar dengan BPPT yang akan ditandatangani dalam waktu dekat, perwakilan Ciputra diharapkan bersedia ikut serta.

"Apa yang disampaikan oleh pihak BPPT dan Ciputra hari ini sangat bermanfaat. Untuk itu, kami ingin melengkapi pendidikan Entrepreneurship dengan mengajarkan tahfiz quran. Dengan demikian kami berharap kelak memiliki generasi Entrepreneur yang hafiz Alquran," ucap bupati.

Turut hadir pada rapat tersebut, Wakil Ketua DPRD Kampar Hj Eva Yuliana, anggota DPRD Riau H Masnur SH, Kepala Balitbang Jalinus MEd, Kepala Bappeda Ir Nurahmi, para dosen Universitas Islan Negeri (UIN) Suska Riau yaitu Dr Mawardi M Saleh MA, Dr Akbarizan MA, Prof Ilyas Husti, Drs H Rasyad Zen MM dari Universitas Muhammadiyah Riau, Prof Dr Zulfadil dari Universitas Riau, Kadis Perhubungan Kampar Nukman Hakim, Kabindiklat BPPT Arya dan para staf.***
 

Laporan Molly Wahyuni, Bangkinang mollywahyuni@riaupos.com










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook