RIAUPOS.CO - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang di gerbang tol Bangkinang, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Rabu (4/1). Tepat pukul 14.46 WIB, Presiden Joko Widodo menekan sirene dan menandatangani prasasti tanda peresmian Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang.
“Melihat Tol Pekanbaru-Dumai traffic-nya (lalu lintas) sudah sangat bagus. Sedangkan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 30,9 km yang menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun hari ini (kemarin, red) diresmikan,” ujar Presiden Joko Widodo, Rabu (4/1).
Jokowi menyampaikan, Tol Pekanbaru-Bangkinang ini kemudian disambungkan lingkar Pekanbaru sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan tersambung dan terus ke Padang. Namun, kapan selesainya belum diketahui karena masih panjang.
“Kita harapkan dengan adanya jalan tol ini kecepatan mobilitas orang, barang dan jasa semakin baik sehingga menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Provinsi Riau. Bisa menumbuhkan sentra-sentra baru, pada akhirnya membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Presiden.
Sementara itu, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM mengatakan, Kabupaten Kampar siap menyambut ekonomi baru di Riau, pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung perkembangan ekonomi masyarakat.
‘’Kampar siap menyambut masyarakat yang masuk ke Kampar dengan produk khas Kampar, kuliner, dan wisata Kampar,” jelas Kamsol. ‘’Ini akan mempermudah akses bukan saja sebagai lintasan, namun kami siap dengan UMKM Kampar,” tegas Kamsol.
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan satu dari enam ruas jalur Tol Pekanbaru-Padang dan menjadi bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tol ini dibangun oleh salah satu BUMN dan sudah beroperasional sementara sejak dua bulan terakhir dan mulai berbayar sejak 25 Desember 2022 lalu.
Hadir saat peresmian Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr Ir M Basuki Hadimuljono MSc, Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM, dan Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal.
Sebelum meresmikan tol, Pemkab Kampar sudah mempersiapkan penyambutan kedatangan Presiden dengan ninik mamak serta dihibur kesenian tradisional khas Kampar calempong dan silat Kampar. Juga hadir Ketua Lembaga Adat Kampar Drs H Yusri MSi Datuok Bandaro Mudo dengan pakaian adat Kampar. ‘’Alhamdulillah kunjungan ini berjalan sukses, lancar dan tidak ada halangan dan rintangan. Semoga negeri Kampar menjadi negeri yang diberkahi dan dirahmati Allah SWT,” jelas Kamsol.
Sementara itu, Yusri mengatakan, kebanggaan tersendiri bagi Kampar yang dapat menampilkan adat istiadat Kampar di hadapan Presiden. ‘’Alhamdulillah Presiden RI sangat berkesan dengan penyambutan yang kami lakukan, yakni mengedepankan adat istiadat Kampar,” jelas pria bergelar Datuk Bandaro Mudo itu.
Sebelum mengunjungi Kampar, Presiden Jokowi yang tiba di Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sekitar pukul 11.00 WIB melakukan kunjungan ke RSUD Arifin Achmad di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Riau Syamsuar. Presiden Jokowi langsung meninjau ruang perawatan kelas III. Di sana tampak beberapa pasien anak yang dirawat dengan fasilitas BPJS.
Usai meninjau pelayanan di RSUD Arifin Achmad, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerja di Provinsi Riau dengan meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Bawah, Pekanbaru. Di malam hari, Presiden dan rombongan mengunjungi Living World dan makan malam di Sultan Resto Jalan Ronggowarsito.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pihaknya bersyukur rangkaian kunjungan Presiden di Riau berjalan lancar. “Alhamdulillah rangkaian kunjungan kerja Presiden pada hari pertama ini dapat berjalan sukses. Saya juga berkesempatan diajak untuk duduk bersama dalam kendaraan beliau,” katanya.
“Banyak hal yang beliau arahkan. Diskusi juga terjadi. Banyak juga hal yang kami sampaikan. Berbagai niat pembangunan yang selama ini didukung oleh pemerintah pusat agar terus dapat kami terima, bahkan ditingkatkan untuk jumlah dan anggarannya. Kami juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas segala bentuk perhatiannya kepada pemerintah provinsi khususnya masyarakat Riau ini,” sambungnya.
Enam Mahasiswa Diamankan
Enam mahasiswa diamankan pihak kepolisian saat rangkaian kunker Presiden, Rabu (4/1). Mereka diamankan saat hendak membentangkan spanduk terkait penolakan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 di Jalan Riau tepatnya di depan Mal Ciputra Seraya.
Video mahasiswa saat diamankan pihak kepolisian sempat tersebar di beberapa grup WhatsApp. Dalam video tersebut tampak sekitar 6 mahasiswa berteriak hendak menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI.
Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Alfikri Habibullah mengatakan mahasiswa yang diamankan merupakan beberapa presiden mahasiswa dari berbagai universitas di Riau yang tergabung dalam BEM se-Riau (Bemsri).
‘’Enam orang diamankan alasannya karena membentangkan spanduk. Dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan sekitar 18.00 WIB, tapi kami sudah keluar,” kata Fikiri, Rabu (4/1) malam. “Kami ingin dilihat Pak Jokowi apa isi spanduk kami terkait kajian dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2022,” tambah Fikri.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Pekanbaru IPTU Lukman mengatakan mahasiswa tersebut diamankan akibat tidak mengantongi izin untuk membentangkan spanduk. “Aksi spontanitas mereka tidak mengantongi izin, makannya kami amankan sekitar pukul 16.15 WIB dan dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan,” kata Lukman.
Lukman menambahkan usai diberikan pencerahan, mahasiswa tersebut telah dipulangkan pukul 19.00 WIB.(kom/sol/ali/bay/ayi/das)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
