KEPOLISIAN

Kapolda: Operasi Zebra Bukti Negara Hadir Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas

Riau | Senin, 04 September 2023 - 18:48 WIB

Kapolda: Operasi Zebra Bukti Negara Hadir Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah) foto bersama dengan Pejabat Utama (PJU) Polda Riau usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023, Senin (4/9/2023). (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau beserta jajaran resmi menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2023, Senin (4/9/2023). Pelaksanaan operasi ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Sesuai jadwal, operasi yang menitikberatkan terhadap seluruh pengguna lalu lintas tersebut akan berlangsung hingga 17 September 2023.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal usai apel mengatakan, operasi zebra adalah simbol bahwa negara hadir di tengah tengah masyarakat ingin melakukan proses pencegahan yang komprehensif. Dari teguran simpatik sampai dengan penindakan penegak hukum secara humanis. Dengan tujuan meniadakan kecelakan dan menyelamatkan manusia.


"Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 akan dilaksanakan mulai hari ini (kemaren, red) sampai 17 September 2023. Yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung pola penegakan hukum lalu lintas secara elektronik, baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," sebut Kapolda.

Dalam pelaksanaan operasi pihaknya menetapkan beberapa sasaran. Di antaranya penurunan signifikan angka kecelakaan. Hal ini dilihat dari angka pelanggaran lalu lintas dan angka kecelakaan. Indikator itulah yang menjadi tolok ukur keberhasilan dari operasi dimaksud.

"Saya harapkan kali ini bergetar positif di tengah-tengah masyarakat. Saya tidak membanding-bandingkan. Dulu waktu saya perwira menengah atau perwira pertama, apabila ada operasi zebra sudah siap, maka masyarakat sudah siap untuk disiplin," tuturnya.

Maka ia mengajak masyarakat untuk harus disiplin. Karena banyak Polisi di tengah jalan yang akan melakukan teguran. Teguran simpatik didukung oleh semua stakeholder. Bukan hanya polisi lalu lintas, tapi seluruh stakeholder. Dalam kesempatan itu, Irjen Iqbal juga sempat menyinggung perihal aspek Pemilu.

"Pemilu ini meliputi dari semua aspek, proses pengkondisian yaitu kondisioning mulai kesehatan masyarakat, segi ekonomi ekonomi dan tentunya sampai kepada berlalu lintas yang merupakan urat nadi semua," paparnya.

"Aspek aset sendi-sendi pergerakan berbangsa bernegara, ideologi politik, sosial, budaya, ekonomi terjalankan melewati lalu lintas. Tentunya bukan hanya lalu lintas darat, ada di udara maupun lautan. Tema lalu lintas ini harus betul-betul bagaimana seluruh masyarakat pengguna jalan lain," sambungnya.

Dengan adanya kedisiplinan sehingga kenyamanan berlalu lintas dapat terwujud, meskipun nantinya kemacetan tidak semua hilang. Namun setidaknya sudah sangat berkurang. Ketika macet mulai, artinya manajemen lalu lintas yang sudah diregulasikan tidak dipatuhi. Seperti ada mobil yang tonasenya tidak boleh berjalan pada ruas jalan tersebut, pada jam-jam tertentu pada ruas jalan.

Begitu juga dengan ketika terjadi kecelakaan. Biasanya kecelakaan terjadi didahului oleh pelanggaran. Seperti pelanggaran kecepatan batas maksimal hingga tidak menggunakan alat kelengkapan keselamatan.

"Lebih dari 1.200 personel berkolaborasi. Ya gabungan, ada Polri, POM TNI, dan Jasa Raharja. Dan tadi saya perintahkan lama operasi zebra ini. Harusnya terjadi getarannya bukan hanya sampai nanti operasi zebra sebatas menggugurkan kewajiban. Tidak, tapi kita betul-betul momentum operasi zebra ini negara hadir untuk menyelamatkan, untuk mengedukasi, meningkatkan disiplin," pungkasnya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook