Edukasi Anak-Anak Lewat Pustaka Keliling Pendekatan Baru Bhabinkamtibmas di Kampar

Riau | Rabu, 04 Juli 2018 - 10:48 WIB

Edukasi Anak-Anak Lewat Pustaka Keliling Pendekatan Baru Bhabinkamtibmas di Kampar
Bhabinkamtibmas Polsek Tambang Brigadir Jepril mendampingi anak-anak membaca saat menggelar pustaka keliling pada momen HUT ke-72 Bhayangkara di Desa Rimbo Panjang-Kualu Nenas, baru-baru ini.

BANGKINANG (RIAUPOS.CO)-------Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak Polri di tengah-tengah masyarakat. Selain mengawal kamtibmas, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat berbaur dengan warga dan menjadi yang terdepan sebagai promoter Polri dalam melindungi dan mengayomi masyarakat secara humanis.

  

Baca Juga :Hari Ini, Pintu Tol XIII Koto Kampar Dibuka

Ada banyak program yang dibuat, tapi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Tambang di Desa Rimbo Panjang dan Kualu Nenas layak diacungi jempol. Melihat kondisi anak-anak zaman now yang sudah banyak kecanduan teknologi, sibuk bermain dengan perangkat canggih, Brigadir Jepril mencoba melakukan literasi. Punya misi mendekati anak-anak lewat buku, Jepril menggelar pustaka keliling di dua desa tempatnya bertugas. Tidak tanggung-tanggung, saat HUT Bayangkara pada 1 Juli 2018, Jepril membawa 600 koleksi buku untuk dibaca anak-anak.

 

  ‘’Jadi hari itu saya bersama istri, menggelar pustaka keliling mengajak anak-anak membaca buku. Selain itu, usai membaca bersama-sama, buku dikumpulkan lalu mereka kami beri kuis atas apa yang telah mereka baca. Sebenarnya pustaka keliling ini sudah berjalan, karena keterbatasan waktu, saya akan keliling membawa buku 3-4 kali saja dalam sebulan di dua desa,’’ sebut Jepril.

     

Jepril menyebutkan, keinginannya untuk membangkitkan minat baca ini didorong dari keluarganya sendiri disertai dengan sokongan dari pimpinan. Dirinya mulai khawatir ketika melihat anaknya sudah mulai kecanduan HP. Maka dirinya bersama istri mulai mengumpulkan buku lewat donasi dari tokoh masyarakat setempat dan para mahasiswa UIN untuk membuat pustaka keliling.

    

 ‘’Ketimbang anak-anak ini berkeliaran, mengapa tidak dikasih bacaan yang bermanfaat. Sejauh ini sudah ada 600 koleksi buku, Insya Allah ini akan terus bertambah seiring dengan dukungan tokoh masyarakat setempat dan juga pimpinan. Saya bersama istri terus membuka kesempatan donasi buku. Saat ini, ruangan saya menjadi parkir ratusan buku yang bisa dibaca siapa saja,’’ terang Jepril.

     

Darmilawati, istri Brigadir Jepril, tidak kalah semangat. Pada HUT Bhayangkara, dengan mengenakan pakaian Bhayangkari, dirinya begitu semangat melihat anak-anak antusias membaca buku. Dirinya memberikan dukungan penuh pada suami untuk melakukan literasi dan edukasi pada anak-anak.

   

 Kendati program ini sudah berjalan dengan baik, kendala tetap ada. Untuk melaksanakan pustaka keliling, Jepril menggunakan kendaraan pribadinya sendiri. Sementara untuk operasional didapatkan dari sisihan sedikit keuntungan dari usaha ayam penyetnya bersama istri yang buka pada malam hari. ‘’Jadi sekarang warga Rimbo Panjang itu sudah tahu, itu ayam penyet punya Pak Bhabinkamtibmas,’’ ungkapnya.

    

Brigadir Jepril paham betul bahwa tugas utama dirinya adalah pelayanan dan pengayoman dalam rangka menjaga kamtibmas. Kendati akan membesarkan program ini, tugas utamanya sebagai Bhabinkamtibmas tetap akan menjadi prioritas utama. Apalagi dua desa tersebut menurutnya sering terjadi kebakaran yang menjadi perhatian nasional dan rawan penyalahgunaan nakoba.

      

Program Birgadir Jepril ini sendiri mendapat dukungan dari Kapolsek Tambang AKP Handono. Kapolsek menyebutkan, tiap-tiap upaya anggota Polri yang bernilai positif untuk masyarakat. (end/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook