IDULFITRI 1443 H

Libur Lebaran, Mal Diserbu Pengunjung

Riau | Rabu, 04 Mei 2022 - 12:20 WIB

Libur Lebaran, Mal Diserbu Pengunjung
Anak-anak bermain di salah satu wahana permainan untuk mengisi libur lebaran di Mal SKA Pekanbaru, Rabu (4/5/2022). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bagi masyarakat yang tinggal di kota atau tidak mudik ke kampung halaman, berwisata atau berkunjung ke mal adalah salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Kunjungan masyarakat ke mal pun meningkat pesat. 

General Manager Mal SKA Pekanbaru Agus Salim, kunjungan ke Mal SKA Pekanbaru pada libur lebaran tahun ini meningkat pesat. Bahkan jika dibandingkan tahun lalu, kunjungan mencapai 100 persen. 


"Kunjungan lumayan baik, sampai dengan 30 ribu orang per hari, dibandingkan pandemi naik sekitar 100 persen. Kondisi sebelum pandemi itu 25 sampai 30 ribu orang per hari," katanya, Rabu (4/5/2022). 

Dikatakannya, kenaikan ini juga didorong oleh pelonggaran aktivitas masyarakat. Di mana pada tahun lalu mal harus tutup karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. 

"Sekarang level 2, dan aktivitas masyarakat dilonggarkan. Kami bersyukur akan hal itu," ujarnya. 

Agus memperkirakan kondisi sekarang ini akan bertahan hingga Ahad mendatang atau saat libur lebaran berakhir. Untuk saat ini Mal SKA buka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, dan akan disesuaikan  sesuai dengan tingkat kunjungan. "Setelah libus selesai kita akan review kembali," imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu pengunjung Mal, Iwan mengaku membawa keluarga dan keponakan-keponakannya untuk bermain di wahana-wahana yang disediakan di mal. Seperti Kidzilla, Ice Skating, panahan, dan lain-lain. 

"Hari pertama kami khusus ke rumah keluarga. Hari selanjutnya kami ajak anak-anak main, apalagi baru dapat duit THR yang telah dikumpulkan," imbuhnya. 

Ia mengaku memilih mal untuk menghabiskan liburan karena memang tidak ada ke luar kota. Sehingga mal menjadi tujuan utamanya.


Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook