Dimana nantinya jelas Bupati, setiap pejabat akan digilir membaca satu jus setiap harinya. “Program One Day One Juz ini dilaksanakan agar selama bulan Ramadan kita bisa mengkhatamkan Alquran, minimal satu kali selama bulan puasa ini,” kata Alfedri.

Hal tersebut disampaikannya saat sambutan bersempena Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VII tahun 2019 Tingkat Kecamatan Pusako, di Kampung Benayah, Selasa (30/4) malam. Program ini diharapkannya dapat diterapkan di tiap-tiap kecamatan di wilayah Siak.

Baca Juga :Ikhtiar PHR Hidupkan Sumur Mati Suri di Rokan Demi 1 Juta Barel Minyak

“Kami juga mengharapkan kepada seluruh camat agar program One Day One Juz ini juga diterapkan di kecamatan masing-masing,” pesan Bupati kepada seluruh camat.

Karena, lanjutnya, dengan mendekatkan diri bersama Alquran selama bulan puasa atau selain Ramadan, maka Allah SWT akan memberkahi Kabupaten Siak dan menjauhkan dari segala marabahaya.

Kemudian dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga memberikan Beasiswa Unggulan Daerah kepada 100 hafiz Quran untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi bekerja sama dengan Yayan Tazkia di bawah binaan Ustad Sabi Antonio.

“Teruslah tingkatkan pendidikan dan pelatihan Alquran. Masukkan anak kita ke sekolah maupun pesantren tahfiz, karena saat ini sudah banyak sekolah maupun universitas yang menerima seorang hafiz Quran tanpa tes,” kata Pemimpin Negeri Siak itu. 

Selain itu, tambahnya, untuk ke depan secara bertahap melalui camat dan pemerintah kampung, akan dilaksanakan program Koperasi Syariah, dan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Syariah.

MTQ ke VII tahun 2019 tingkat Kecamatan Pusako kemarin mengambil tema Dengan Pelaksanaan MTQ ke VII Kecamatan Pusako tahun 2019, Mari Kita Amalkan Alquran dalam Kehidupan Sehari-hari. Seperti Pelaksanaan Gemar Membayar Zakat Harta untuk Kaum Dhuafa agar Kehidupan Kita Diberkahi dan Kampung Kita dijauhkan dari Bencana.(zed)