Porsadin Asah Bakat dan Kreatifitas Santri Diniyah Takmiliyah

Riau | Senin, 04 Maret 2019 - 11:01 WIB

Porsadin Asah Bakat dan Kreatifitas Santri Diniyah Takmiliyah
KARNAVAL: Asisten III Setdakab Siak H Jamaluddin melihat pawai anak-anak yang mengikuti Porsadin III di pentas Siak Bermadah, Ahad (3/3/2019). (humas pemkab siak)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) III tingkat Kabupaten Siak tahun 2019, dimulai Ahad (3/3). Kegiatan ini merupakan wadah pengembangan bakat dan kreatifitas generasi melenial Kabupaten Siak, khususnya bagi santri Diniyah Takmiliyah. 

Demikian disampaikan Asisten Adminitrasi Umum Setda Kabupaten Siak H Jamaluddin, saat membuka acara Porsadin III di Pentas Siak Bermadah.

“Santri Diniyah Takmiliyah bagian dari generasi milenial. Melalui kegiatan olahraga dan seni ini, para santri dapat mengasah bakat dan kreatifitas untuk menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Baca Juga :Satu Madrasah Terima hingga Rp150 Juta

Jamal juga menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat karena mengarahkan santri pada kegiatan positif. Selain itu juga membentuk jiwa dan raga yang sehat melalu cabang olahraga dan seni yang di perlombakan.

‘’Kita tidak ingin anak-anak kita terlibat narkoba, balapan liar dan merokok saat jam pelajaran. Karena sudah barang tentu sangat merugikan kita,” kata dia.

Untuk itu, ia mengimbau para guru dan orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya, agar tidak melakukan hal negatif. Jamal juga mengapresiasi penyelenggaraan Porsadin yang terlaksana secara swadaya.

“Saya akan laporkan kegiatan ini kepada Plt Bupati Siak agar nantinya kegiatan ini tahun depan bisa dibantu melalui dana APBD,” sambungnya.

Sementara itu ketua panitia Mardian mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai ajang ujicoba dan evaluasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas Diniyah. Sehingga nantinya anak didik dapat bersaing di Porsadin tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai Bulan Juni mendatang. 

‘’Kita berharap melalui kegiatan ini akan muncul anak-anak yang terampil, serta memiliki kemampuan dan kualitas yang dapat bersaing di tingkat Provinsi nantinya,” jelasnya. 

Porsadin tingkat nasional mendatang akan dilaksanakan pada awal Agustus 2019 mendatang di Provinsi Bangka Belitung. Porsadin III ini selain ajang pengembangan bakat kreatifitas santri Diniyah Takmiliyah juga sebagai indikator evaluasi relevansi antara pendidikan di Diniyah Takmiliyah dengan Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Hasil dari kegiatan ini dapat melahirkan generasi penerus yang religius, handal, kompeten serta berkepribadian yang luhur, demi terciptanya manusia yang berguna bagi agama serta negara. Kegiatan berlangsung dua tahun sekali itu.

Tahun ini jenis cabang yang diperlombakan adalah tahfidz Juz Amma, MQA safinatunnajah, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, MTQ, kaligrafi, murottal Al Imla, puisi Islami, lari sprint, bulutangkis dan tenis meja.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook