Sukses, Bupati Apresiasi Latihan Jungar Statik TNI AU

Riau | Senin, 04 Februari 2019 - 10:45 WIB

 Sukses, Bupati Apresiasi Latihan Jungar Statik TNI AU
FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Sukiman beserta istri Hj Peni Herawati Sukiman foto bersama dengan penerjun payung dari personel TNI AU usai latihan di Bandara Tuanku Tambusai di Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Ahad, (3/2/2019). (humas pemkab rohul)

ROHUL (RIAUPOS.CO) - Bandara Tuanku Tambusai yang berada di Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo setiap tahunnya dijadikan lokasi strategis bagi Paskhas TNI AU dalam melaksanakan latihan dan peningkatan kemampuan personel TNI AU.

Seperti tahun 2017, Bandara kebanggaan masyarakat Rokan Hulu itu, dijadikan pusat latihan perang Trisula Perkasa TNI AU. Kemudian tahun 2018 di tempat yang sama dijadikan pusat latihan Jalak Sakti.

Seperti Ahad (3/2) pagi, Bandara Tuanku Tambusai kembali mendadak ramai dikunjungi ribuan masyarakat dari sejumlah kecamatan di Rohul, menyaksikan latihan penerjunan penyegaran (jungar) statik dan free fall dengan diturunkannya 369 personel TNI AU dari Bataliyon Komando (Yonko) 362 Paskhas TNI AU Pekanbaru melaksanakan kegiatan terjun payung.
Baca Juga :Terus Matangkan Skuad, Tiga Pemain Belum Bergabung

Kegiatan latihan jungar statik dan free fall TNI AU tersebut, berjalan sukses dan sesuai dengan rencana itu, mendapat respon positif dari Bupati Rohul H Sukiman yang mendukung sepenuhnya kegiatan latihan TNI AU yang dipusatkan di Bandara Tuanku Tambusai.

‘’Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Rohul mengucapkan terimakasih kepada Paskhas TNI AU yang telah memanfaatkan bandara kita ini sebagai pusat latihan dan kegiatan personel TNI AU dalam dua tahun terakhir,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Ahad (3/2), usai menyaksikan kegiatan di Bandara Tuanku Tambusai. 

Mantan Dandim Indragiri Hilir itu mengaku bangga atas latihan junggar statik dan free fall yang dilakukan personel TNI AU sukses. Karena dinilainya tugas ini sangat berat. Apalagi latihan ini cukup bersiko.

‘’Minimal bisa cedera kaki atau tangan, kalau nasib kurang baik, kita pulang tinggal nama. Tapi Alhamdulilah, latihan Junggar statik hari ini lancar dan profesional. Mudah-mudahan seluruh personel kembali ke Bataliyon dalam keadaan selamat,’’ sebutnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook