PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kasus Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) beberapa tahun terakhir terus mengalami penurunan. Bahkan pada tahun 2022 lalu, tercatat titik api yang ada menurun hingga 75 persen bila dibanding tahun sebelumnya. Keberhasilan ini tentunya berkat kerja keras semua pihak.
Salah satunya ialah Kepolisian Daerah (Polda) Riau yang getol melakukan antisipasi serta penindakan terhadap karhutla. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, selain upaya konvensional, pihaknya masih menggunakan metode pemantauan lewat aplikasi Dashboard Lancang Kuning.
''Pada tahun 2022 kemarin, Polri-TNI, Pemprov Riau, masyarakat dan semua unsur berhasil menanggulangi karhutla. Hal ini dibuktikan dari data angka penurunan titik api dari tahun sebelumnya,” sebutnya, Senin (3/12).
Dirincikan dia, adapun upaya yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022 untuk antisipasi karhutla di antaranya pembuatan sekat kanal sebanyak 601 unit, pembuatan embung 475 unit, patroli karhutla sebanyak 109.769 kali hingga sosialisasi dan penyebaran maklumat 200.035 lembar.
''Untuk upaya pemadaman dilakukan sebanyak 382 kali, focus group discussion (FGD) 441 kali, pemasangan spanduk 10.864 buah, serta didukung pelatihan pompa ranmor portable GPS 650 kali,” terangnya.
Upaya ini, sambung dia, terbukti menurunkan jumlah titik api sebanyak 2.735 titik atau 75 persen, jika dibanding tahun 2021 lalu. Meski begitu, Polda Riau dan jajaran, dipastikan Sunarto tidak berpuas diri dengan capaian yang telah diraih. Apalagi, karhutla menjadi salah satu program prioritas Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
''Untuk Karhutla menjadi salah satu program prioritas Bapak Kapolda. Maka setiap upaya, setiap langkah, setiap peristiwa, itu selalu diatensi dan dimonitor langsung oleh Bapak Kapolda. Sehingga jajaran diminta untuk fokus terhadap langkah-langkah antisipasi,” sebutnya.
Dia juga menambahkan, di tahun 2023 ini, Polda Riau juga tetap memaksimalkan upaya pencegahan dan penanganan karhutla. Dengan target yakni penekanan seminim-minimnya kasus karhutla yang ada di Bumi Lancang Kuning.(nda)
