PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan waktunya 4 September hadir di Pekanbaru. Bakal Cawapres itu akan ditepuk tepung tawar oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). LAMR menegaskan upacara adat tersebut sebatas doa bagi Sandiaga yang merupakan kelahiran Pekanbaru tersebut.
Jika tidak ada aral melintang, sesuai informasi yang disampaikan Riau Pos sebelumnya, LAMR akan menggelar prosesi upacara adat tepuk tepung tawar kepada Sandi (sapaan akrab Sandiaga) besok (4/9). Informasi itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Datuk Syahril Abubakar.
“Setelah komunikasi terakhir kami dengan pihak Sandi, in sha Allah 4 September kami akan menggelar tepuk tepung tawar anak kemanakan kami tersebut,” ungkapnya.
Menurut Datuk Syahril, kegiatan tepuk tepung tawar tersebut upaya LAMR untuk memberikan doa kepada putra kelahiran Riau. Dengan begitu, perjuangan Sandiaga Uno sebagai Cawapres bisa mengangkat nama orang Riau nantinya secara umum di Tanah Air.
“Tak ada unsur lain, agar Tanah Air juga tau bahwa Riau selalu berkontribusi bagi negara dan bangsa ini,” tegasnya.
Dijelaskannya, seperti diketahui selama ini tidak ada satu pun orang Riau berada di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sehingga menurutnya Riau ini seolah bukan bagian dari NKRI, karena tidak satu pun putra-putri Riau yang diajak ikut serta mengurus negara. Sementara sumbangsih Riau bagi negara seperti diketahui amatlah besar. Sebut saja misalnya, jelas Syahril, dari sisi sumber daya alam (SDA) yang terus disedot pusat.
“Migas maupun sawit. Seharusnya Riau diberi peran serta untuk pembangunan dan dalam pemerintahan, karena apa? Kalau Riau tak maju maka Indonesia tentu juga tidak akan maju,” bebernya.
Jadi dalam bingkai NKRI, menurutnya sumbangsih Riau atas SDA kepada negara, seharusnya juga diberikan porsi oleh pemerintah pusat bagi orang Riau ini dalam mengurus negara. Karena itu, sebagai orang yang dituakan, sebut Syahril, tentu LAMR mempunyai harapan ke depan untuk anak kemanakan yang maju sebagai cawapres. Asa ini menurutnya jangan disamakan dengan LAMR berpolitik. Karena apa yang dilaksanakan lewat upacara adat nanti merupakan usulan dari masyarakat yang telah dihimpun LAM lebih dulu.
“LAM bukan berpolitik. Logikanya begini, masa anak kemanakan kita maju sebagai cawapres atau calon pemimpin bangsa tidak kita doakan. Tentu harus didoakan. Itu yang akan dilaksanakan lusa (besok, red),” kata Syahril.
Upacara adat tepuk tepung tawar Sandi Uno bakal dilaksanakan di Balai Adat Melayu Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Berbagai tokoh nasional, tokoh masyarakat Riau dan segenap lapisan juga akan diundang dalam kegiatan adat itu nantinya. Sebelumnya, LAMR sudah merisik (meminang/mengundang) Sandi Uno dan dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi berikut ukur baju adat Melayu di kediaman Sandi di Jakarta. Selain Sandi juga sudah diukur pakaian melayunya, mulai istri dan sang anak. LAMR berharap doa dan dukungan masyarakat demi suksesnya kegiatan yang bakal digelar.(egp)