Bupati Launching GPTB

Riau | Jumat, 03 Agustus 2018 - 21:00 WIB

Bupati Launching  GPTB
Pukul Gong: Bupati Rohil H Suyatno AMp didampingi Kepala BPN HM Rocky Soenoko memukul gong sebagai tanda launching kegiatan pemasangan tanda batas PTSL disaksikan Camat Bagan Sinembah, Sakinah di Bagan Batu Barat, Bagan Sinembah, Kamis (2/8/2018).

ROHIL (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Pemasangan Tanda Batas (GPTB) tanah warga, sebagai langkah tepat memfasilitasi serta memperjelas dan mengantisipasi munculnya polemik masalah pertanahan.

Baca Juga :Jelang Tahun Baru, Pemkab Rohil Gelar Tablig Akbar

Kegiatan itu dicanangkan Kementerian Agraria melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, salah satunya dilaksanakan di Rohil yang dipusatkan di halaman GOR Budi Dharma Bagan Batu Barat, Bagan Sinembah, Kamis (2/8) kemarin.

Kegiatan dihadiri langsung Bupati H Suyatno AMp, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Rohil HM Rocky Soenoko SH Msi,  jajaran Forkopimda, Upika Bagan Sinembah, Wakil Ketua DPRD Drs H Syarifuddin MM dan Suyadi SP, datuk penghulu, lurah se-Kecamatan Bagan Sinembah, Balai Jaya dan Bagan Sinembah Raya.

Camat Bagan Sinembah,  Sakinah STTP Msi dalam pemaparannya pada saat acara Launching Gerakan Pemasangan Tanda Batas mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan dan program tersebut sangat baik.

“Kami menyambut positif dengan adanya gerakan PTSL ini. Karena sejauh ini masih ada ketua RT yang belum atau tidak mengetahui kepemilikan tanah serta batas sepadan,” ujarnya.

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, lanjut Sakinah, pihaknya juga telah menempatkan petugas dari seluruh kepenghuluan. Terdapat sekitar 4.000 petugas yang siap membantu pemasangan tanda batas.

Bupati  Rohil H Suyatno Amp dalam sambutannya kemarin mengatakan bahwa kegiatan pemasangan tanda batas tersebut harus mendapat dukungan dari semua warga masyarakat.

“Karena ini upaya menyelamatkan aset masyarakat, agar tidak terjadinya polemik masalah tanah,“ ujarnya.  Lanjutnya lagi kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung (PTSL) sehingga semua warga bisa mengetahui kejelasan areal tanahnya.

Bupati menyebutkan,  dari 16.000 bidang tanah baru 5.000 yang terdaftar sistematis untuk itu diharapkan dukungan penuh dari semua pihak agar program PTSL berjalan maksimal.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook