RF ALIAS DAUS, TERDUGA PELAKU PENGEDAR NARKOBA YANG DITEMBAK MATI POLISI

Tinggalkan Istri Hamil 4 Bulan, Gemparkan Masyarakat Kembung

Riau | Jumat, 03 Februari 2023 - 11:08 WIB

Tinggalkan Istri Hamil 4 Bulan, Gemparkan Masyarakat Kembung
Warga Desa Kembung Baru turut hadir dalam pemakaman RF alias Daus di pemakaman umum Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Selasa (31/1/2023). (RPG)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - MALAM itu, Selasa, (31/1) dini hari, masyarakat Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan dikejutkan oleh bunyi sirine ambulans yang membawa jasad RF alias Daus (23) dari Pekanbaru untuk dimakamkan di pemakaman umum mereka.

Sebagian masyarakat yang sudah terlelap tidur berbondong-bondong mendatangi rumah tersangka menyaksikan jasad tersangka yang tewas ditembus timah panas di bagian kepalanya tersebut untuk disemayamkan.


Masyarakat Desa Kembung Baru yang dulunya bergabung dengan Desa Kembung Luar dibuat gempar karena sosok pelaku adalah pemuda yang dinilai ramah dan baik. ''Kami tak menyangka kalau dia yang mati ini adalah Daus. Karena terakhir saya jumpa dia sedang meramban cari pakanan ternak,'' ucap Sekretaris Desa Kembung Baru, Suhendra.

Ia mengaku, malam itu sempat terkejut dengan kedatangan mobil ambulans yang membawa jasad pelaku. Pada paginya, masyarakat langsung mengebumikan jasadnya di pemakaman umum di Desa Kembung Baru.

Suhendra menyebutkan, pelaku baru menikah lima bulan lalu, dan istri pelaku saat ini sedang hamil empat bulan. Tentu ini merupakan beban berat bagi keluarga pelaku dan masyarakat sangat terkejut dengan kejadian ini.

''Apalagi pelaku selama ini adalah pemuda yang baik dan ramah. Ternyata dibalik itu, dia adalah pelaku pengedar narkoba kelas kakap. Makanya ini menjadi pukulan berat bagi kami di desa,'' ucapnya.

Ia mengaku, dari lima pelaku itu, empat orang adalah warganya dan salah satunya ditembak mati oleh polisi. Sedangkan tiga pelaku lainnya yang ditahan di Polda Riau juga diakuinya pemuda yang baik dan bahkan orang tua tersangka termasuk tokoh masyarakat.

Suhendra pun hanya bisa mengingatkan masyarakat agar tidak ada lagi yang terlibat narkoba. Apalagi dari informasi yang diterimanya, bandar besar yang mengendalikan narkoba ini adalah warganya juga yang saat ini berada di luar negeri.

''Kami mengharapkan pihak keamanan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak terlibat narkoba,'' harapnya.

Tidak hanya Sekdes Kembung Baru yang terkejut dengan penangkapan pengedar narkoba yang jumlahnya  fantastis ini. Bahkan beberapa warga di Desa Kembung Baru dan Kembung Luar juga terkejut, terutama tetangga pelaku yang dulu tinggal di Desa Kembung Luar.

''Ya, kami tak menyangka dia pengedar kelas berat. Kami juga menilai ke empat pelaku narkoba ini adalah orang baik dan ramah, terutama Daus. Kami nilai orang ramah di kampung, ternyata dia berani membawa narkoba dengan jumlah besar,'' ucap Taufik yang mengaku pernah menjadi tentangganya sewaktu sama-sama tinggal di kampung.

Ia menyebutkan, kenal dekat dengan keluarganya, namun di tengah masyarakat yang tenang dan dinilai aman, ternyata kasusnya sangat menggemparkan. ''Tak tahulah nak cakap ape (bicara apa) lagi. Ternyata orang yang kami nilai baik, di balik itu menyimpan sejuta persoalan dan ini harus menjadi perhatian para pemuda yang ada di kampung untuk berhati-hati,'' ujarnya.

Sedangkan Aban, salah seorang tokoh masyarakat Desa Kembung Luar yang rumahnya berada di perbatasan Desa Kembung Baru juga mengaku terkejut dengan kejadian yang menimpa warga Kembung Baru. ''Mereka semua tetangga kami yang kami nilai baik. Makanya pelaku narkoba ini selalu mengambil situasi dan memanfaatkan para pemuda untuk dijadikan mangsa peredaran narkoba,'' ujarnya.

Makanya Aban berharap, para generasi muda Desa Kembung Luar dan Kembung Baru harus berani menyatakan tidak pada narkoba. Karena sekarang sudah dilihat oleh masyarakat para pelakunya adalah warganya.

Ia mengaku, pelaku yang ditembak mati baru melangsungkan pernikahannya lima bulan lalu dan Desember 2022 lalu menggelar pesta pernikahan. Tentu kabar ini sebuah hal yang mengejutkan dan harus menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat.

''Ya, jangan sampai ada korban lagi. Kami juga mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan. Para remaja  dan pemuda jangan mudah tergoda oleh rayuan manis para sindikat narkoba,'' harapnya.***

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook