Usai Launching, Guru Diberi Sosialisasi Muatan Lokal Gambut

Riau | Kamis, 02 November 2023 - 14:03 WIB

Usai Launching, Guru Diberi Sosialisasi Muatan Lokal Gambut
Guru SMA di Riau mendapatkan sosialisasi gambut dan mangrove sebagai tindak lanjut kurikulum yang baru di launching, Kamis (2/11/2023). (HUMAS BRGM)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Usai melaunching kurikulum muatan lokal gambut dan mangrove di Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Riau bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis modul projek penguatan profil pelajar Pancasila tematik gambut dan mangrove, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (2/11/2023).

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Riau Dasril mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BRGM yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi sebagai tindak lanjut dari launching kurikulum gambut dan mangrove sebelumnya. Diharapkan, melalui kegiatan tersebut para guru dapat menyebarluaskan informasi dan pengetahuan yang didapat.


"Karena kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru SMA yang ada di Provinsi Riau. Harapannya guru dapat menyebarluaskan informasi dan ilmu-ilmu terbarukan terhadap mangrove dan gambut, karena gambut di Riau memang terluas di Sumatera," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kurikulum ini akan diterapkan segera karena memang sudah diterbitkan SK nya dan sudah termasuk kedalam muatan lokal. Pihaknya menargetkan pada tahun ajaran baru, kurikulum muatan lokal gambut dan mangrove sudah bisa diterapkan.

"Perangkatnya sudah disiapkan semua, dan Insya Allah pada tahun ajaran baru kedepan sudah langsung diterapkan," ujarnya.

Kepala Pokja Edukasi dan Sosialisasi BRGM Suwigna Utama mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau yang telah menyambut baik adanya sosialisasi terkait gambut dan mangrove. Pihaknya berharap para guru nantinya dapat menerima informasi secara lengkap dan dapat menyebarluaskan di sekolah masing-masing.

"Kemudian juga menyebarkan informasi di kelompok kerja musyawarah guru mata pelajaran di setiap kabupaten/kota yang ada di Riau," harapnya.

Selain memberikan sosialisasi kepada para guru, nantinya pihaknya juga bisa mengajak para siswa untuk belajar di lokasi-lokasi restorasi gambut maupun mangrove di seluruh Riau.

"Sehingga nanti anak-anak selain belajar di kelas juga bisa belajar di lapangan. Selain itu kami juga mendukung dengan tenaga-tenaga yang berada di lapangan," sebutnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook