KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Tidak hanya nilai prestisi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, sejumlah proyek yang digadang akan menjadi icon Kampar 2019 adalah visi pembangunan.
Pembangunan yang vital bagi gerak ekonomi. Icon itu di antaranya adalah seperti intregrated cold storage (ICS) atau gudang pengolahan dan penyimpanan ikan beku, gedung layanan dan pemerintahan 8 lantai, pembukaan lahan pertanian 117 hektare.
Selain itu, sejumlah jembatan dan jalan poros menjadi ikon Kabupaten Kampar yang masuk daftar prioritas pembangunan sesuai dengan visi 3I Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar Azis Zaenal langsung memimpin rapat percepatan sekaligus evaluasi terhadap progres capaian sejumlah proyek prioritas tersebut. Azis menekan pembangunan di Kabupaten Kampar harus sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan.
‘’Kita ingin pembangunan yang telah kita rancang dan rencanakan agar dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, kepada Kepala OPD terkait untuk terus berupaya sekuat mungkin dan bergerak cepat,’’ sebut Bupati Kampar pada Senin (1/10), yang juga dihadiri Sekda Kampar Yusri, para asisten, Staf Ahli Bupati Kampar dan kepala OPD terkait.
Azis menekan, sejumlah proyek itu tidak hanya usulan pemkab semata, tapi merupakan perwujudan dari keinginan masyarakat. Pemkan Kampar menurut Bupati hanya selaku pelaksana pembangunan bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat terangkat. Selain sejumlah pembangunan yang telah disebutkan di atas, Bangkinang River Side (BRS) merupakan salah satu proyek yang akan digesa pada tahun depan.
‘’Kami tidak main-main. Ini program Pemkab Kampar untuk kemasyarakatan. Semoga nasib masyarakat dapat berubah, mari kita gesa dan percepat pembangunanya. Tidak boleh ditunda, karena semua terekait dengan stimulasi pembangunan ekonomi masyarakat. Karena disana ada perluasan areal persawahan, ICS untuk petambak ikan kita, ada kantor layanan, pembanguna infrasturktur pedesaan dan lain-lain. Jadi tidak ada sedikitpun penundaan,’’ tegas bupati.
Maka Bupati Kampar pada kesempatan tersebut menginstruksikan kepada Kepala OPD untuk mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Termasuk dasar hukum, sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku.
Setelah pembahasan ini siang itu, Azis meminta kepada seluruh kepala OPD terkait untuk memberikan laporan terhadap progres capaian. Karena Bupati ingin pembangunan yang sudah dicanangkannya itu cepat dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kampar. ‘’Semoga apa yang kita perbuat dapat memberikan perubahan bagi Kampar secara menyeluruh dan Bangkinang sebagai ibu kota Kabupaten Kampar,’’ tutup bupati.(end)
