KOTA (RIAUPOS.CO) - Kerusakan yang terjadi di Jalan Garuda Sakti, kilometer 1, Kecamatan Tampan, tak kunjung usai diperbaiki. Meski sudah ada langkah perbaikan yang sudah dilakukan pihak pemerintah, mulai dari penimbunan hingga pengerasan jalan. Namun, hingga kini separuh jalan sepanjang kurang lebih 20 meter masih belum diaspal. Dampakmya, saat hujan, jalanan menjadi licin, dan ketika cuaca panas jalanan berdebu.
Sebelumnya ada pengerjaan itu memang, kondisi jalan rusak parah dan berlubang. Kemudian ditimbun tanah dan baru beberapa bulan terakhir di diratakan. Kondisi jalan yang belum selesai diaspal ini mendapat keluhan dari warga sekitar dan pengguna jalan lainnya.
Kepada Riau Pos, Senin (1/10), Eli (22) warga setempat yang tinggal di pinggir jalan tersebut mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan ini, dan berharap secepatnya diselesaikan pengaspalannya.
“Sangat, sangat terganggu. Flu saya saja belum hilang, ditambah pula harus mengirup debu jalan. Apalagi saya sedang hamil,” ungkapnya saat ditemui di kedai harian miliknya tepat di pinggir jalan tersebut.
Menurutnya, kondisi jalan yang menimbulkan debu tersebut merugikan dagangannya. Barang dagangannya jadi berdebu, dan pembeli berkurang. “Pembeli saja seperti geli ngambil barang, mau kita bersihkan dari debu sebentar saja sudah berdebu lagi,” tambahnya.
Eli yang sehari-hari membuka kedai harian tersebut berharap jalan tersebut segera di aspal, agar tidak menyebabkan polusi udara yang merugikan dan berbahaya bagi kesehatan.
Kondisi drainase air juga tidak baik, apabila hujan, terkadang air menggenang hingga masuk ke dalam rumah warga. “Itu masih tanah tuh, tetangga saya sebelah ini punya anak kecil juga, kasihan. Harusnya cepatlah diaspal,” harapnya.
Selain itu, Intan (21) mahasiswi Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau yang sehari-hari melintas di jalan tersebut juga merasa merasa tidak aman. Yang pakai mobil mungkin tidak merasakan, akan tetapi yang menggunakan motor atau pejalan kaki, kondisi berdebu ini mungkin tidak dirasakan.
Intan juga mengharapkan pemerintah terkait memperhatikan kondisi jalan tersebut dan cepat diperbaiki sampai tuntas agar pengguna jalan nyaman dan aman.
Menanggapi persoalan ini pimpinan DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE pun meminta agar siapapun yang bertanggung jawab dengan perbaikan jalan itu untuk segera menyelesaikannya.
“Karena memang keluhan warga soal jalan itu sudah lama, dan jelas perbaikannya harus permanen, dan harapan kita tak ada keluhan lagi,” ujar Romi.(*/ade)
(Laporan AGUSTIAR, Kota)