PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pesawat Lion Air JT3238 rute Pekanbaru-Batam sempat gagal mendarat di Bandara Hang Nadim akibat hujan berkepanjangan sejak pagi yang melanda Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (1/6).
“Iya benar ada, pesawat Lion Air JT3238 dari Pekanbaru dengan jumlah penumpang 186 orang,” ujar Humas PT Bandara Internasional Batam (BIB) Badrudin Pedro saat dihubungi di Batam, Kepri, Kamis (1/6).
Badrudin Pedro menyebutkan pesawat tersebut sempat memutar balik kembali ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru karena cuaca buruk. Namun, selang dua jam kemudian, pesawat tersebut kembali lagi ke Batam dengan selamat. “Mereka sempat balik ke bandara asal. Harusnya pesawat dari Pekanbaru itu mendarat di Batam pukul 07.30 WIB. Karena kembali ke bandara asal, mereka melanjutkan kembali penerbangan ke Batam sekitar dua jam kemudian dan berhasil tiba di Bandara Hang Nadim pukul 10.15 WIB,” ucap Badrudin Pedro.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam Suratman menjelaskan Kamis (1/6) pagi memang jarak pandang di langit Batam dikategorikan buruk. Dari data BMKG Hang Nadim Batam, pada pagi hari pukul 08.00-09.30 WIB tercatat jarak pandang hanya sejauh 400 meter hingga 1.500 meter. “Kalau secara umum untuk jarak pandang di bawah 1.000 meter termasuk kategori sangat buruk,” katanya. Namun, dia memastikan bahwa untuk siang hari jarak pandang di langit Batam sudah kembali normal. “Kalau untuk jarak pandang sekarang sudah membaik sekitar 9-10 kilometer,” ucap Suratman.
Sementara itu, terkait pesawat Lion Air JT3238 rute Pekanbaru-Batam sempat gagal mendarat di Bandara Hang Nadim akibat hujan, pihak Bandara SSK II Pekanbaru belum memberikan keterangan resmi.
Riau Pos sudah melakukan upaya konfirmasi dengan menghubungi EGM Bandara SSK II Pekanbaru, Muhamad Hendra Irawan. Namun, yang bersangkutan belum merespons. Begitupun pihak Lion Air. Upaya konfirmasi sudah dilakukan. Namun, pihak Lion Air belum merespon terkait hal tersebut.(jpg/azr)