Relokasi Warga Rempang Dimulai, Sekolah Beroperasional hingga 15 September

Sumatera | Kamis, 14 September 2023 - 16:16 WIB

Relokasi Warga Rempang Dimulai, Sekolah Beroperasional hingga 15 September
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho dan jajaran melakukan trauma healing di salah satu SD di dekat Jembatan 4 Barelang, Selasa (12/9/2023) lalu. (F DALIL HARAHAP/BATAMPOS.JAWAPOS.COM)

BATAM (RIAUPOS.CO) - Relokasi warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah di depan mata. Salah satu yang mulai direlokasi dikabarkan adalah sektor pendidikan sebagai bagian pertama yang akan menjalani proses pemindahan. Dimana mulai Jumat (15/9/2023), sekolah akan berakhir beroperasional.

Terdapat 24 SD negeri dan swasta, dan 3 sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Dengan total siswa 1.200 siswa, dan siswa SMP kurang lebih 400 siswa.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan mengatakan relokasi siswa di Rempang tengah dimatangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam.

“15 September hari terakhir ada aktivitas belajar mengajar. Setelah itu siswa akan didistribusikan ke sekolah terdekat dengan relokasi hunian mereka,” jelasnya.

Rudi menjelaskan lokasi sekolah akan berdekatan dengan tempat tinggal mereka. Skenario pertama adalah meminjam gedung sekolah terdekat, dengan menambah jadwal belajar menjadi dua sif.

“Sif pertama sekolah yang bersangkutan. Di sif kedua difungsikan untuk belajar dan mengajar siswa pindahan dari Rempang,” kata Rudi, Kamis (14/9/2023).

Skenario kedua juga disiapkan, jika ada warga yang memilih menyewa rumah sendiri di luar rusun. Artinya, pelajar akan terpecah, dan terpisah dari siswa yang tinggal di dekat rusun.

“Kalau ini, nanti juga akan dicarikan sekolah terdekat. Saya rasa jumlahnya tak banyak. Jadi mungkin nanti bisa di sisip di sekolah terdekat rumahnya,” jelasnya.

Ia memastikan guru yang selama ini mengajar tidak kehilangan hak mereka. Pemenuhan jam mengajar akan menjadi prioritas, agar guru tetap mendapatkan hak yang selama ini diterimanya.

“Untuk sekolah yang akan dijadikan tempat belajar baru bagi siswa Rempang akan dibahas hari ini. Disdik yang paling tahu teknisnya. Namun nanti akan disampaikan sekolah mana saja yang ditetapkan sebagai relokasi siswa dalam menempuh pendidikan mereka,” bebernya.

Ia memastikan seluruh proses relokasi siswa dari Rempang ke perkotaan tidak ada masalah. Sekolah yang dipilih nantinya, harus membantu Pemko Batam dalam menuntaskan dan menjamin hak pendidikan anak- anak Rempang ini.

“Mental anak-anak juga menjadi perhatian kami. Sekolah yang dituju kami harapkan bisa menyesuaikan,” imbuhnya.

Untuk mobilisasi siswa dari rusun menuju sekolah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan menyiapkan bus sebagai pendukung transportasi anak-anak ke sekolah.

“Kalau soal jarak tidak ada masalah. Kami sudah siapkan bus. Jadi misalnya ada yang bilang jauh jarak sekolah dari rusun, kami hadirkan bus sebagai solusinya,” ungkap Rudi.

Sumber: Batampos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook