Waspada, Tiga Ruas Rawan Longsor
Kepala Satker Wilayah II Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Riau Ir Dedy Mandarsyah mengatakan, pihaknya meninjau satu jembatan yang opritnya amblas di Kuansing. Untuk jalan yang terendam air sungai meluap di Kuansing, pihaknya memang tak bisa berbuat banyak selain menunggu surut.
“Sementara untuk oprit jembatan sedang disiapkan fungsionalnya sesegera mungkin. Jadwal kami 2x24 jam,” ungkapnya usai meninjau lokasi bersama pihak Bina Marga Riau.
Dedy juga menyebut tiga titik rawan longsor yang perlu diwaspadai di Riau selama curah hujan tinggi sekarang. Seperti dua lokasi di Kuansing dan satu titik di Kampar. Di Kuansing daerah rawan seperti lintas Pekanbaru-Muara Lembu hingga Telukkuantan. Kemudian batas Kuansing menuju Batas Sumbar. Sementara di wilayah Kampar, yang menjadi titik rawan longsor berada di Rantau Berangin-batas Sumbar.
“Di beberapa daerah rawan, alat kami stand by-kan, untuk berjaga-jaga. Seperti Km 6 Kampar, sempat terjadi longsor dan langsung ditangani di lapangan sehingga sudah bisa dilalui kembali,” tambahnya.
Sementara itu Asisten Perencanaan SNVT P2JN Riau Aldino Herupriawan soal oprit jembatan di Desa Petai menambahkan, jalan sudah bisa lewat dimana pihak Satker APBN sudah menyiapkan jembatan darurat. Dengan menimbun oprit yang amblas maka diharapkan segera bisa dilewati mulai Sabtu pagi (30/1).