PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Senin (4/1) siang, sekitar tiga puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri) melakukan aksi demo di bundaran Tugu Zapin, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Aksi tersebut terkait penolakan dana ketahanan energi yang diaplikasikan lewat kebijakan Kementrian ESDM. Dimana mereka menilai pungutan Rp200-300 tersebut ilegal karena tidak berdasar hukum.
Penolakan atas kebijakan Pemerintah Pusat melalui Menteri ESDM terkait penurunan harga BBM tersebut dikomandoi Kordinasi Lapangan (Korlap), Faizal Indra Rangkuti didampingi Presiden Mahasiswa Unri, Andreas Pransiska.
Menurutnya penurunan harga BBM di akhir 2015 lalu itu bukan sebagai kabar baik, melainkan sebaliknya. Karena di tengah lemahnya perekonomian masyarakat, juga ada dana ketahanan energi yang dipungut pemerintah dari setiap liter pembelian bensin dan solar oleh masyarakat. Sehingga dinilai memeras uang rakyat melalui pungutan liar yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas.