KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Keberadaan Program Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) dengan konsep Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), merupakan cara untuk mewujudkan zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero Rumah Kumuh.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat menutup peserta Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya angkatan XVII sekaligus membuka angkatan XVIII di lokasi P4S Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (26/11).

Jefry Noer mengungkapkan, bahwa program pelatihan P4S dengan RTMPE merupakan program sederhana tapi akan menjadikan peserta menjadi orang kaya dan masuk syurga. ‘’Apabila RTMPE dijalankan secara maksimal, insya Allah dengan modal Rp120 juta para penghuni RTMPE akan memperoleh penghasilan Rp10 juta sampai Rp25 juta per bulannya.’’ ucap Jefry.

Modal sebesar Rp120 juta tersebut, di antaranya sebanyak Rp50 juta merupakan bantuan dana bergulir dari Pemkab Kampar melalui Dinas Peternakan setara 6 ekor sapi, kemudian sebesar Rp50 juta dari bantuan pinjaman dana KKPE Bank Riau Kepri, serta yang sebesar Rp20 juta bantuan dari CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar.

‘’Apabila masyarakat tidak malas dan mau melaksanakan pembuatan RTMPE, maka insya Allah anak dan isteri tidak akan kecewa karena ditinggal dua pekan untuk pelatihan. Tentunya, tiga zero yang kita diharapkan di Kampar akan tercapai secepatnya,’’ ucapnya.

Untuk itu Jefry menekankan kepada seluruh para alumni, agar  pulang dari pelatihan langsung berpikir dan bergerak untuk memulai apa yang akan dikerjakan, Mulailah bagi para alumni yang sudah punya lahan segera membersihkan serta mematok posisi-posisi lahannya untuk RTMPE.