PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang pelaksanaan sidang Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) XXIX di Riau, pengamanan dari diperketat. Para peserta yang akan masuk lokasi sidang di Gelanggang Remaja harus melalui pemeriksaan oleh anggota kepolisian. Mulai dari barang bawaan, pemeriksaan badan hingga kendaraan yang akan dibawa memasuki lokasi kongres. Satu per satu diperiksa, Selasa (24/11).
Hal itu dilakukan pihak kepolisian untuk mengantisipasi adanya kerusuhan. Pasalnya sehari sebelumnya, polisi menemukan beberapa jenis senjata tajam di lokasi kongres. Diduga senjata-senjata tersebut akan dilakukan untuk melakukan kerusuhan. Di mana pada malam harinya satu orang mahasiswa menjadi korban.
Pantauan di lokasi pelaksanaan sidang, di mana sejak siang kemarin beberapa peserta sidang sudah tampak memasuki lokasi. Namun hingga sore hari, belum tampak adanya tanda-tanda sidang akan dimulai. Di dalam ruangan sidang juga tampak sepi, meski beberapa meja dan kursi sudah disusun. Beberapa peserta bahkan terlihat meninggalkan lokasi.
Kemudian beredar informasi pelaksanaan sidang dilaksakanan pukul 22.00 WIB malam tadi. Sejak pukul 21.00 WIB beberapa peserta sudah mulai tampak berdatangan, namun hingga pukul 23.20 belum juga tampak sidang akan dimulai. Beberapa peserta pun terlihat menunggu. Baik di dalam maupun di halaman GOR.