KEP.MERANTI (RIAUPOS.CO) - Dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kepulauan Meranti, Pemerintah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari unsur pemerintah Kabupaten, pihak TNI, Polri, Perusahaan, dan lainnya. Tim yang ditunjuk diminta dapat mengatasi kebakaran secepat mungkin.
Terutama terhadap perusahaan Pj Bupati, Edy Kusdarwanto meminta setiap perusahaan yang ada di Kepulauan Meranti, khususnya perusahaan perkebunan dan kehutanan agar menyadari tentang bahaya Kebakaran hutan dan lahan. Sehingga tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dan hutan. “Kami minta perusahaan dapat sadar dan tidak membakar lahan. Karena membakar lahan sangat berbahaya,” ungkap Pj Bupati Meranti Edy Kusdarwanto.
Selain itu Edy juga meminta kepada perusahaan yang beroperasi di Meranti agar dapat membantu memadamkan api jika terjadi karhutla di sekitar wilayah operasionalnya. Dengan begitu nantinya Karhutla bisa diatasi dengan baik dan maksimal.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan sebanyak 1 pleton marinir yang ditugaskan di Kepulauan Meranti. Dia mengharapkan peran dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan dapat berjalan dengan baik. “Bantuan pasukan ini menjadi bukti kepedulian diatas kepada Meranti. Ini menjadi spirit untuk melakukan aksi pemadaman,” sebutnya.
Kedatangan dan penambahan sebanyak 1 pleton marinir ke wilayah Kepulauan Meranti menjadi spirit baru bagi tim penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan di Kepulauan Meranti untuk mencegah terjadinya karhutla.
“Tim penanggulangan karhutla bersama tambahan 1 pleton marinir akan melakukan pencegahan dengan cipta kondisi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu tentusaja pemadaman,” kata Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi didampingi Danramil 04 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan, dan Komandan BKO Satgas Karhutla dari Marinir Letda Erwan Muryanto.
Nantinya tim BKO Marinir akan bergabung dengan Satgas Karhutla dari Polres dan TNI AD. Sehingga upaya pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Ditambahkan Danramil 04 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan bahwa sesuai dengan perintah yang diterima, penanggulangan api dan asap akan dimaksimalkan. “Jadi kita fokuskan patroli sosialisasi kepada masyarakat agar tidak buka lahan. Karena berpotensi menjadi karhutla,” tambahnya.