JANGAN HANYA MENGEJAR JUARA

MTQ Wujud Cinta Quran

Riau | Minggu, 15 November 2015 - 10:42 WIB

MTQ Wujud Cinta Quran
PUKUL BEDUK: Plt Gubernur Riau didampingi Bupati Siak Syamsuar memukul beduk tanda dibukanya dengan resmi MTQ XXXIV 2015 Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Sabtu (14/11/2015).

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengakui, semangat Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadikan Riau sebagai The Homeland of Malayu, serta Kabupaten Siak dengan slogan “Siak the truly Malay”, cita-cita ini mengandung azam mulia kita semua untuk menjadikan kebudayaan melayu sebagai payung negeri, yang kita maklumi, amat identik dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Bak pepatah mengatakan Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan Kitabullah.     “Karena itu melalui Musabaqah Tilawatil Quran ini, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wujud kecintaan yang mendalam kepada Al Qur’an sebagai Kalamullah yang mulia,” kata Syamsuar.

    Helat Musabaqah Tilaqatil Quran Provinsi Riau ke 34 Tahun 2015 kali ini, tidak hanya bermakna sebagai salah satu media evaluasi pembinaan, pengajaran dan pengamalan isi kandungan Alquran dalam membentuk generasi yang Qurani, ataupun sebagai salah satu sarana untuk silahturrahmi antar sesama umat muslim.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  Namun lebih jauh daripada itu, diharapkan dapat memperkuat semangat untuk menghidupkan kecintaan masyarakat Provinsi Riau dan Kabupaten Siak kepada Alquran, dalam kaitannya terhadap upaya mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sebagaimana menjadi tema pelaksanaan MTQ Provinsi Riau ke 34 Tahun 2015, yakni “Dengan MTQ ke XXXIV Provinsi Riau, kita budayakan gemar membaca Al-Qur’an, dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan religius”. Sebagai bentuk ikhtiar dalam mewujudkan peranan imamah tersebut, yang akan dipertanggungjawabkan kelak dihadapan Allah SWT.  “Kami mengajak seluruh elemen ummat islam untuk terus memantapkan diri menuju semangat jamaatul muslimin,” kata dia.

Pemerintah Kabupaten Siak terus mengerahkan seluruh daya dan upaya yang dimiliki untuk terus membangun peradaban islam di negeri istana. Berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan dalam memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Siak tersebut telah dimulai melalui perkenalan Pendidikan Agama Islam kepada peserta didik usia Sekolah Dasar melalui Perda wajib MDTA, program pemberian beasiswa ke berbagai pesantren dan universitas terkemuka di dalam maupun luar negeri, program tahfidz dan kaderisasi imam mesjid, bekerjasama dengan Kementerian Agama dalam pendirian MAN IC, Pendirian Pondok Pesantren Tahfiz dan rumah tahfiz, pendirian pesantren, MI, MTS dan MA, serta menjadikan pendidikan kebudayaan melayu yang sarat dengan nilai keislaman, menjadi mata pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah.(aal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook