“Dan untuk 2015 ini, kita telah mendistribusikan sebanyak 180.375 batang bibit karet untuk masyarakat petani karet yang berada di lima kecamatan dengan luas lahan seluas 325 hektare. Sedangkan bantuan untuk lima kecamatan tersebut yakni untuk Kecamatan Pelalawan sebanyak 100 hektare untuk petani karet di Desa Sungai Air seluas 50 hektare dan Desa Telayap 50 hektare. Sedangkan untuk Kecamatan Langgam sebanyak 50 hektare untuk petani karet di Desa Penarikan,” katanya.
Kemudian, untuk Kecamatan Teluk Meranti seluas 100 hektare yakni untuk masyarakat petani karet di Desa Pulau Muda seluas 50 hektare dan Desa Pangkalan Terap 50 hektare.
Kecamatan Bunut seluas 50 hektare yakni di Desa Balam Merah dan Kecamatan Kerumutan seluas 25 hektare untuk petani karet Kelurahan Kerumutan. Sedangkan bantuan ini, setiap hektarenya mendapat bantuan bibit sebanyak 550 batang bibit yang berusai 8 bulan dan telah diokulasi dan siap tanam.
“Dan kami juga berikan pupuk dasar yakni Roop Pospat (RP) sebanyak 50 Kg/hektare, racun rumput herbisida 5 liter per hektare dan handsprayer 5 hektare 1 unit,” sebutnya.
Untuk peningkatan produktivitas kelapa, sambungnya, pihaknya melakukan peremajaan tanaman kelapa yang tua dengan bibit muda tanaman kelapa dalam berkualitas seluas 50 hektare untuk masyarakat pekebun kelapa yakni di Kecamatan Kuala Kampar 30 hektare dan Kecamatan Teluk Meranti 20 heltare. Sedangkan setiap satu hektarenya mendapat bantuan sebanyak 50 batang dengan total 7.500 batang untuk lahan seluas 50 hektare.
“Program peremajaan kelapa dalam ini kami lakukan tujuannya untuk meningkatkan produksi kelapa rakyat dimana dua kecamatan tersebut merupakan daerah yang sangat memiliki potensi pengembangan kepala dalam,” paparnya.
Dan program terakhir, lanjutnya, dilakukan melalui program aneka tanaman yakni diversifikasi tanaman kakoa (tanaman sela) dengan kelapa yang diutamakan untuk tanaman sela di dalam kelapa, sehingga petani kelapa dapat meningkat penghasilan petani kelapa.
“Sedangkan untuk tahun ini, kami telah mendistribusikan bantuan sebanyak 40 ribu kecambah kakao untuk dua kecamatan yakni Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 30 ribu bibit dan Kecamatan Teluk Meranti sebanyak 10 ribu bibit kakao beserta pupuk, polibeg dan obat-obatannya yakni insektisida sebanyak 40 liter dan 800 Kg pupuk serta handsprayer 15 unit.
Program bantuan bibit kakao ini, menjadi agenda rutinitas tahunan kami untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan di Pelalawan,” tutupnya.(adv/mal)