MINTA MENDAGRI TURUN TANGAN TERKAIT PENANGANAN COVID-19

Koordinasi Lintas Pemerintahan Dinilai Lemah

Riau | Jumat, 02 Oktober 2020 - 11:30 WIB

Koordinasi Lintas Pemerintahan Dinilai Lemah
Warga terjaring operasi yustisi karena tidak memakai masker mendapatkan sanksi sosial dengan menyapu jalan di Lintas Timur, Tenayan Raya, Kamis (1/10/2020).

"Pak Sekda langsung turun ke lapangan menjajaki dua tempat yang rencananya dijadikan ruang isolasi alternatif untuk penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 dengan status OTG. Karena dari laporan Tim Satgas Penanganan Covid- 19, sejumlah hotel yang ada di Pasirpengaraian, pemiliknya belum ada yang bersedia untuk dijadikan ruang isolasi. Alternatif lain kami harus menjajaki tempat isolasi alternatif," tuturnya.

Sementara Sekda Rohul Drs H Abdul Haris SSos MSi mengaku, 20 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang kini melakukan isolasi mandiri di rumah dinilai telah memenuhi standar dan SOP kesehatan. Untuk pengawasannya dilakukan oleh petugas puskesmas bekerja sama dengan Satgas Penanganan  Covid-19 di kecamatan dan desa.


Berdasarkan update data perkembangan penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19, Kamis (1/10), adan penambahan 4 kasus baru terkonfirmasi positif Covid- 19 yang tersebar di dua kecamatan. Yakni 3 warga Kecamatan Rambah dan satu warga Kecamatan Ujungbatu serta satu pasien meninggal dunia. Total pasien positif Covid-19 di Rohul hingga Kamis (1/10) sebanyak 116 kasus, dengan rincian 3 meninggal dunia, 73 sehat, 20 dirawat  dan 20 isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan 4 kasus baru positif Covid- 19 di Rohul. Adapun yang meninggal dunia adalah warga Kecamatan Rambah dengan inisial Tuan D (62). Sehingga jumlah pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia di Kabupaten Rohul sebanyak 3 orang. Sebelumnya, Sabtu (26/9), lalu seorang pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 di Kecamatan Rambah inisial M (42), yang merupakan seorang kepala desa di Rambah meninggal dunia saat dirawat di RSUD Rohul  dan satu lagi pasien positif meninggal dunia inisial Ny B warga Ngaso Ujung Batu, 28 Agusutus lalu.

Diakui Yusmar, Tuan D saat dirawat di ruang isolasi RSUD Rohul memiliki gejala terpapar virus Covid- 19 yakni mengalami demam, batuk dan pilek, juga disertai penyakit penyerta lainnya. Jenazah Tuan D pun telah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan oleh Tim Pemulasaraan Pemakaman Jenazah Covid- 19 yang merupakan Anggota Satpol PP dan Damkar Rohul di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Babussalam, Kecamatan Rambah.

458 Pasien Positif di
Dumai Isolasi Mandiri

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai meng-update data pasien Covid di Kota Dumai. Hingga, Kamis (1/10) kemarin kasus Covid-19 di Kota Dumai sudah 822 kasus positif dengan rincian 321 orang sembuh, 484 orang dalam perawatan (458 orang isolasi mandiri, 26 orang rawat di RS) dan 17 orang meninggal dunia.

"Kasus terus meningkat, namun pada hari ini (kemarin, red) kasus sembuh lebih banyak dibandingkan dengan kasus tambahan kasus positif baru, untuk kasus sembuh ada 25 orang, sementara untuk tambahan kasus positif Covid-19 hanya 12 orang," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.

Ia mengakui di Dumai  pasien yang menjalani isolasi mandiri cukup banyak dengan jumlah 458 orang dari 484 kasus aktif.

"Kami akui banyak pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri tidak akan mudah untuk melakukan pengawasan, makanya saat ini sudah ada Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan untuk melakukan pengawasan agar pasien positif yang isolasi mandiri tidak keluar dari rumah," terangnya.

35 Orang di Pelalawan Sembuh

Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pelalawan bertambah 13 orang, Kamis (1/10). Sedangkan pasien yang sembuh berjumlah 35 orang. Meski terjadi penambahan dan juga kesembuhan pasien, namun Pelalawan masih tetap berada pada daerah zona merah dengan total kasus positif 595 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos mengatakan 13 pasien positif itu berasal dari dari Kecamatan Pangkalankerinci 9 orang, Kecamatan Ukui 3 orang dan Pangkalankuras 1 orang.

"Dan dari 13 warga ini, hanya tiga orang yang menjalani isolasi rumah sakit (RS). Yakni RS Amelia Medika Pangkalan Kerinci, RSUD Arifin Ahmad dan RS Awal Bros Pekanbaru," terang Asril, Kamis (1/10).

Sedangkan 10 pasien lainnya, sambung Asril, melakukan isolasi mandiri dengan status orang tanpa gejala (OTG). Dan penambahan 13 kasus baru ini, berasal dari perusahaan swasta di Pelalawan yang melakukan tes swab secara mandiri.

RSUD Meranti Tak
Mampu Tampung Pasien

Pasien positif Covid-19 di Kepulauan Meranti terus meningkat. Kamis (1/10) bertambah dua orang setelah sebelumnya belasan orang ikut terpapar. Informasi tersebut dilansir Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Meranti, Fahri SKM kepada Riau Pos.

Dengan bertambahnya dua orang pasien ini, jumlah pasien yang masih diisolasi dan dirawat secara intensif terdapat 33 orang. Jumlah itu terdiri dari 71 kasus yang terdata dengan total 38 pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh oleh gugus tugas setempat.

"Dari 33 orang pasien yang terkonfirmasi positif itu, 15 orang di antaranya di rawat di RSUD Kepulauan Meranti," ujarnya.

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook