Dikatakannya dari jumlah 18 paseien baru positif tersebut, satu pasien di antaranya meninggal dunia dan telah dikebumikan sesuai protokol kesehatan. Pasien berinisial BH (54) asal Kecamatan Ukui ini, sebelumnya dirawat di RSUD Selasih Pangkalankerinci pada 14 September lalu. Pasien tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta yakni sesak napas. Sehingga dilakukan swab test yang hasilnya positif. Dan setelah dua hari dirawat, kondisi kesehatan pasien memburuk dan akhirnya menghembuskan napas terkahir pada 16 September.
" Sedangkan 17 pasien positif lainnya yakni Tn S (49), DP (26), Tn. TH (53), Tn. DAM (46), Nn T (22), Tn FF (23), Tn US (47), Tn RN (25), Ny YN (40), Ny SW (49), Tn YYL (50), Tn S (41), Tn SZ (53), Tn SZ (53), Ny SR (39), An LRT (12), Tn EST (56), Ny RH (38). Dan mayoritas pasien positif ini berdomisili di Kecamatan Pangkalankerinci dengan status pekerja dan pencari kerja di perusahaan swasta," paparnya.
Siak 44 Positif,
Dua Sembuh
Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Siak pada Kamis (17/9) berjumlah 44. Sementara yang sembuh dua orang. Demikian dijelaskan Juru Bicara Covid-19 Budhi Yuwono. Budhi juga menjelaskan masih ada 236 sampel lagi menunggu hasil. Semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak. Terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swab.
"Hingga saat ini, total positif 612, konfirmasi 146 dirawat, 325 sehat dan sudah dipulangkan, isolasi mandiri 121, meninggal dunia 10 orang," jelasnya.
Dikatakannya, pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat tersebar di beberapa tempat dengan rincian, Eka Hospital Pekanbaru 56 orang, RS Awal Bros Pekanbaru 3 orang, RSUD Siak 58 orang, RSUD Tipe D Tualang 7 orang, RSUD Tipe D Minas 1 orang, Asrama Haji Siak 20 orang, RS Sansani Pekanbaru 1 orang, isolasi mandiri di mess perusahaan/rumah 131 orang.(nda/sol/hsb/epp/amn/mng/ted)
Laporan : Tim Riau Pos
