Di samping itu, Panitia Pemilihan Rektor Unri, juga mendesak dijadwalkan proses pemilihan rektor itu. “Hari ini (kemarin, red), saya ke Jakarta mengantar surat hasil rapat senat, yang mempertanyakan dipendingnya serta mendesak dijadwalkan pemilihan rektor,” kata dia.
Hal itu, kata Iwantono, mengingat masa jabatan Rektor Aras Mulyadi, segera berakhir. Tepatnya pada 9 September mendatang. “Artinya, jarak waktunya sudah dekat. Oleh karena itu, kami meminta untuk segera dijadwalkan,” ujarnya.
Diketahui, ada tiga kandidat calon rektor. Antara lain, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Dr Ir Deni Efizon MSc, dan Dr Zulkarnain MPd. Penetapan tiga calon ini setelah melalui proses yang panjang.
Kata Iwantoro, proses dimulai sejak tahapan penjaringan. Diawali dengan pendaftaran bakal dari bakal calon. Ada empat orang yang mendaftar. Selain tiga nama yang sudah ditetapkan calon itu, ada juga nama Dr Syafrial MPd. “Itu sudah memenuhi syarat minimal empat kandidat yang mendaftar,” ujarnya.
Proses selanjutnya yakni melengkapi persyaratan. Setelah kelengkapan persyaratan diverifikasi, maka empat pendaftar itu ditetapkan sebagai bakal calon.
Tahap berikutnya adalah penyaringan. Di tahap ini, keempat kandidat diberikan kesempatan untuk mempresentasikan visi misi di hadapan senat dan undangan lainnya. “Itu sudah kita lakukan pada 7 Juni lalu,” ujarnya.
Barulah anggota senat memilih siapa yang berhasil lolos di proses penyaringan ini. Hasilnya, ada tiga yang lolos. Yakni, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Dr Ir Deni Efizon MSc, dan Dr Zulkarnain MPd. Sementara Syafrial, harus tersingkir.
Tiga nama yang lolos, ditetapkan sebagai calon rektor. Berkasnya ketiganya, diserahkan ke Kemenristekdikti, untuk selanjutnya dilakukan proses penelusuran rekam jejak. Termasuk rekam jejak keuangan.(gem)
Laporan SARIDAL MAIJAR, Kota