Lanjutnya berdasarkan klasifikasi wilayah perkotaan dan perdesaan di Provinsi Riau, Aden menyebutkan indeks kebahagian masyarakat kota lebih tinggi dibandingkan masyarakat desa. “Di mana masyarakat kota indeks kebahagian sebesar 72.84 sedangkan masyarakat pedesaan memiliki indeks kebahagian 71.29 persen,”ulasnya.
Namun dari segi substansi sosial, kata Aden masyarakat desa lebih tinggi dibandingkan masyarakat kota. Sebab masyarakat desa masih menjunjung tinggi solidaritas sosial dibandingkan masyarakat pekotaan. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin terlihat indeks kebahagian ditunjungkan oleh survei, jenis kelamin laki-laki lebih bahagia dibandingkan perempuan.
“Sementara berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih bahagia ketimbang perempuan. Yakni, laki-laki sebesar 72,56 persen perempuan hanya 71,24 persen,” ujarnya.
Untuk status perkawinan, penduduk yang belum menikah cenderung lebih bahagia yakni 73,90 persen.
“Sedangkan yang sudah menikah hanya 72,19 persen, cerai hidup 68.09 persen dan cerai mati 69,03 persen,” tutupnya.(tya)