Dicontohkannya, dari 248 ribu jiwa masyarakat Meranti, setengah saja berpenghasilan 1 juta per bulan menyisihkan hartanya 2.5 persen atau Rp25 ribu untuk berzakat, maka dana yang terkumpul per bulan mencapai miliaran rupiah. Bahkan dalam pekan lalu, orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu juga berkesempatan untuk meresmikan lima rumah layak huni hasil bedah rumah Baznas Kepulauan Meranti di wilayah Kecamatan Rangsang Barat. Selain itu, Bupati juga berkesempatan menyalurkan zakat konsumtif UPZ Rangsang Barat kepada 96 penerima dari 12 desa di bawah kecamatan tersebut.
Turut mendampingi Bupati, Asisten III Sekdakab Meranti yang juga penasihat Baznas Drs H Tengku Akhrial, Ketua Baznas Kepulauan Meranti Sunarto, Ketua MUI Kepulauan Meranti Mustafa SAg, Sekretaris Baznas Kozin, dan lainnya.
Atas peresmian rumah layak huni dari program bedah rumah Baznas rasa haru ditunjukkan Aminah warga Desa Melai. “Saya juga ingin menyampaikan salam almarhum ibu kami yang tak sempat bertemu Bupati karena sudah meninggal dunia. Kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan ini,” ujar Aminah.
Untuk diketahui dari lima rumah keluarga miskin yang mendapat bantuan bedah rumah tersebut, Baznas melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Rangsang Barat, mengeluarkan dana mulai dari Rp15 juta untuk rehab ringan sampai Rp22 juta untuk rehab berat.(amy/ifr)