SUDAH TEREALISASI 280 HEKTARE

Pangdam Minta Segera Cetak Sawah

Riau | Rabu, 24 Februari 2016 - 10:48 WIB

Pangdam Minta Segera Cetak Sawah
pencanangan sawah baru: Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri pencanangan perluasan areal sawah dan panen raya padi oleh Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyjk Pusung, di Desa Bina Maju, Rangsang Barat, Senin (22/2/2016).

“Setelah dibuka, langsung dicetak dan ditanami. Tolong jangan main-main. Kita tunjukkan kepada masyarakat kita bisa. Jadi apa yang dipercayakan kita harus dikerjakan dan kita harus bisa,” tegasnya.

Jika memang terdapat kendala di lapangan, diminta dapat diselesaikan segera. Jika perlu dikoordinasikan segera. “Seperti jika ada persoalan perlu tanggul, atau mesin penyedot air untuk menjamin ketersediaan air bisa dikoordinasikan, sehingga bisa diminta ke Kementan segera. Karena dalam rapat dengan Mentan semuanya bisa dibantu, tinggal dikoordinasikan saja segera,” sebutnya.

Yang penting bagaimana nantinya cetak sawah tersebut bisa berhasil. Apalagi saat ini mereka diburu waktu. Pangdam juga meminta agar bulan April sudah mulai melakukan tanam dan ditargetkan Mei bisa segera selesai. “Yang pasti kita minta segera. Saya keras agar ini berhasil. Makanya nanti saya akan monitor setiap saat progress cetak sawah di sini,” tegasnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskannya bahwa cetak sawah serupa di Padang Lawas, Sumatera Utara cukup berhasil. Bahkan ia menginginkan Kepulauan Meranti bisa melihat proses cetak sawah di sana. Sebab saat ini sudah dilakukan penanaman. “Di Padang Lawas sudah mulai ditanami. Luasannya juga 1.400 hektare. Jadi bisa belajar di sana. Saya juga menjadikan Padang Lawas percontohan di seluruh daerah di Sumut,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga mengakui bahwa saat ini Riau kekurangan 369 ribu ton beras. Jadi dengan perluasan sawah di Kepulauan Meranti diharapkan dapat membantu menambah produksi beras Riau. “Kalaupun tidak bisa membantu keperluan beras di luar Meranti, namun paling tidak bisa memenuhi kebutuhan beras di Kepulauan Meranti terlebih dahulu,” sebutnya.

Plt Gubri juga menjelaskan bahwa di Kepulauan Meranti lah saat ini lahan yang tersedia untuk perluasan sawah. Sementara lahan di daerah lainnya di Riau sudah dialihfungsikan. “Memang cetak sawah yang baik itu dilakukan di daerah daratan di Riau. Namun karena lahannya terbatas dan sudah dilaihfungsikan, makanya cetak sawah ini dilakukan di Kepulauan Meranti,” sebutnya.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengharapkan cetak sawah tersebut bisa berhasil. Sehingga nantinya bantuan dari pusat tersebut dapat menambah produksi beras di Kepulauan Meranti. “Mudah-mudahan program ini bisa berhasil nantinya. Sehingga kami semakin dekat dengan swasembada pangan,” ujarnya.

Hadir juga Penanggung Jawab Opsus Pajale Riau Kementan Ir Sarsito Gaib. Ia menginginkan cetak sawah tersebut dapat membantu meningkatkan produksi beras secara nasional. Sebab saat ini target untuk produksi beras secara nasional sebesar 80 juta ton.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook